Pagar jembatan di Loskala, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, ambruk. Jembatan itu menghubungkan jalan lintas pinggir laut antara Kecamatan Muara Dua dengan Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Pagar jembatan di Loskala, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, ambruk. Karena tidak memiliki dana perbaikan, Pemerintah Kota Lhokseumawe meminta Pemerintah Provinsi Aceh untuk membantu perbaikan jembatan itu. Butuh Rp3,5 miliar untuk perbaikan.

Jembatan itu menghubungkan jalan lintas pinggir laut antara Kecamatan Muara Dua dengan Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Saat ini, garis polisi di pasang di sisi jembatan. Sedangkan warga menggunakan sisi jembatan yang tidak ambruk.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Lhokseumawe, Darius, kepada wartawan mengatakan, jembatan itu dibangun tahun 1996 lalu. Penyebab pagar jembatan ambruk diduga karena over kapasitas jembatan dan faktor umur jembatan. 

“Pemkot telah berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh untuk mempercepat proses perbaikan. Diperlukan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk memperbaiki jembatan itu,” kata Darius, Senin (7/10/2024). 

Dia menyebutkan, Pemerintah Kota Lhokseumawe berharap agar Pemerintah Provinsi Aceh segera membantu perbaikan jembatan itu agar bisa dilalui warga.

"Pemko Lhokseumawe akan terus berupaya memastikan agar perbaikan jembatan dapat dilakukan sesegera mungkin, mengingat pentingnya akses transportasi bagi masyarakat setempat," tutupnya. [rg]