Nihayatul Wafiroh Kecewa IDI Tak Penuhi Panggilan Komisi IX
Font: Ukuran: - +
Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tidak memenuhi undangan rapat di Komisi IX DPR pada hari ini, Selasa (29/3/2022). Seharusnya, rapat dengar pendapat umum digelar untuk mendengar penjelasan IDI ihwal rekomendasi pemecatan Terawan Agus Putranto.
Rapat juga mengundang pakar hukum guna melihat status IDI sebagai sebuah organisasi. Namun, IDI tidak hadir.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh kepada wartawan di kompleks parlemen, Selasa (29/3/2022) mengatakan, Hari ini IDI tidak datang tentu kami kecewa sekali dengan alasan masih Muktamar.
Kemudian, Nihayatul mengatakan bahwa rapat dengan IDI sebetulnya tak spesifik membahas polemik pemecatan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Menurut Nihayatul, rapat akan membahas status IDI sebagai organisasi.
Sebab, dibanding KPU atau Bawaslu yang diawasi DKPP, IDI tak diawasi sama sekali. Karenanya, Komisi IX DPR berencana meminta penjelasan dari IDI terkait hal itu.
Meski demikian, Nihayatul tak menampik Komisi IX akan bertanya soal pemecatan Terawan kepada IDI jika hadir dalam rapat.
Sementara itu, Komisi IX telah menjadwalkan agar rapat digelar pada Rabu (30/3/2022). Namun, informasi yang diterima Nihayatul, IDI mengaku tak bisa memenuhi undangan dan meminta agar digelar Kamis (31/3/2022).
Sementara, Komisi IX tidak bisa rapat pada Kamis seperti yang diminta IDI karena ada jadwal rapat bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Sebelumnya, Majelis Kehormatan dan Etik Kedokteran (MKEK) IDI merekomendasikan pemecatan terhadap Terawan Agus Putranto.
Hasil sidang MKEK menyatakan pemecatan Terawan didasari lima hal, dua di antaranya karena promosi Vaksin Nusantara saat proses penelitian vaksin tersebut belum disetujui.
Mantan Kepala RPAD Gatot Subroto itu juga disebut pernah menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor 163/AU/Sekr PDSKRI/XII/2021 pada tanggal 11 Desember 2021, yang memuat instruksi 'kepada seluruh ketua cabang dan anggota PDSKRI di seluruh Indonesia agar tidak merespons ataupun menghadiri' acara PB IDI. (CNN Ind)