kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / New Normal, Kadis ESDM Aceh: Ekonomi Masyarakat Masih Bertumpuh Pada Proyek Pemerintah

New Normal, Kadis ESDM Aceh: Ekonomi Masyarakat Masih Bertumpuh Pada Proyek Pemerintah

Rabu, 03 Juni 2020 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur. [Foto: IST]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Aceh. Hal itu dikarenakan kegiatan perekonomian terutama di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terhenti.

"Semoga kebijakan new normal dari pemerintah pusat dapat segera dilaksanakan. Sebab selama ini masyarakat kita kebanyakan ekonominya masih tertumpu pada kegiatan-kegiatan keproyekan pemerintah," jelas Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (3/6/2020).

Ia melanjutnya, dengan bergeraknya kembali kegiatan ekonomi di sektor ESDM, peredaran uang dan lapangan kerja akan kembali terbuka bagi masyarakat.

"Terutama proyek fisik seperti pembangunan gedung, jalan dan bangunan lainnya. Semua itu tidak lepas dari penggunaan bahan-bahan material barang tambang. Dengan adanya permintaan (barang tambang), maka akan ada penawaran dan kegiatan ekonomi di sana," ungkap Mahdinur.

"Tentu semua ini mengikuti kebijakan new normal dari pemerintah pusat dengan menerapkan protokol kesehatan. Ini penting, terjaga dan tidak tertular virus, tetapi bisa beraktivitas, mengingat ekonomi negara kita sudah sangat lesuh akibat dampak Covid-19," tambahnya.

Ia berharap dengan adanya kebijakan new normal, masyarakat bisa kembali bekerja dengan baik, disertai disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Salah satu proyek terbesar yang saat ini dikerjakan seperti tambang batubara PT Mifa. Pandemi Covid-19 memang berpengaruh terhadap pembatasan pekerja dan situasi negara lain yang membeli. Terutama dalam hal permintaan menurun," ungkap Kadis ESDM Aceh itu.

"Dengan dibukanya new normal, semoga sektor kita (ESDM) bisa terus menjadi sumber pendapatan bagi daerah atau negara, kegiatan ekonomi bisa dilanjutkan kembali, tentu dengan disiplin protokol kesehatan," pungkasnya. (sm)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda