Ilustrasi BPS. [Foto: IST/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - BPS Aceh pada Selasa (3/3/2020) merilis, neraca perdagangan pada Januari 2020 surplus sebesar 28,1 USD. Terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan Desember 2019.

Nilai ekspor Provinsi Aceh pada Januari 2020 mencapai 29,9 juta USD atau mengalami peningkatan sebesar 5,79 persen.

Meski demikian, nilai impor Provinsi Aceh pada Januari 2020 sebesar 1,5 juta USD atau mengalami penurunan sebesar 52,88 persen dibanding bulan Desember 2019.

"Persentase total nilai ekspor komoditi asal Provinsi Aceh yang diekspor melalui provinsi lain pada Januari 2020 sebesar 47,54 persen terhadap total ekspor komoditi asal Provinsi Aceh yang sebesar 29,6 juta USD," tulis BPS melalui siaran persnya.

Peningkatan ekspor komoditi asal Aceh didominasi oleh non migas. Sedangkan komoditi migas pada Januari 2020 sebesar 46 USD.

Selanjutnya, ekspor berdasarkan negara tujuan, paling besar ke negara India yakni sebesar 15,5 USD yang komoditas utamanya berupa batubara.

"Ekspor terbesar kedua ditujukan ke Amerika Serikat sebesar 5,6 juta USD dengan komoditi utama berupa Kopi Arabica WIB atau Robusta OIB, tidak dipanggang, tidak kehilangan kafeinnya," sebut BPS. (sm)