Beranda / Berita / Aceh / Nelayan Pidie Jaya Hilang setelah Jatuh dari Boat

Nelayan Pidie Jaya Hilang setelah Jatuh dari Boat

Minggu, 27 Mei 2018 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi. (Merdeka)

Dialeksis.com - Seorang nelayan di Kabupaten Pidie Jaya hilang setelah jatuh ke dalam laut dari boat saat memancing di perairan Pidie Jaya.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M Sjamsul Rizal, Sabtu malam, mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari Pos TNI AL setempat menyebutkan nelayan tersebut bernama Safuan (27) warga Meuraksa, Kecamatan Meuredu.

"Kejadiannya pada Sabtu (26/5) sekitar pukul 03.00 WIB saat melakukan aktivitas melaut dengan memancing di sekitar perairan Pidie Jaya," ucap Dan Lanal.

Ia menyebutkan kronologis kejadian berawal sekira pukul 03.00 WIB, korban bersama rekannya yang bernama Bakri (40) sedang memancing di laut menggunakan boat kecil. Karena cuaca di laut sedang angin kencang, mereka merapat ke Kapal Motor Beng Azi untuk ditarik dengan cara diikatkan di tali buritan kapal KM Beng Azi.

"Akan tetapi naas, akibat hempasan gelombang yang kuat, Safuan terjatuh ke laut dan langsung digulung ombak," ujar Dan Lanal.

Upaya pencarian pun segera dilakukan, akan tetapi belum berhasil menemukan korban. Bahkan beberapa kapal motor lainnya yang mencari ikan di kawasan tersebut, seperti KM BRI, KM Sentosa dan KM Anak Desa, juga ikut mencari korban.

"Pencarian dilakukan pada posisi 25 hingga 30 Mil di atas perairan Pidie Jaya. Pada pukul 18.00 WIB tadi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi," ucap Dan Lanal.

Bahkan sebagaimana dikatakan oleh Dan Lanal Lhokseumawe tersebut, upaya pencarian terus dilakukan oleh masyarakat dengan mengunakan boat-boat kecil, termasuk rekan korban yang belum mau kembali ke darat.

"Sedangkan pihak Pos TNI AL setempat, sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Basarnas yang sedang menuju ke Pidie Jaya dari Banda Aceh untuk membantu melakukan pencarian," kata Dan Lanal Lhokseumawe.(Antara)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda