Nasir Djamil Minta Presiden Pertimbangkan Keinginan Publik untuk Reshuffle Kabinet
Font: Ukuran: - +
Reporter : Mulyana Syahriyal
Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil menilai Presiden Jokowi perlu mempertimbangkan keinginan publik dalam mengingankan reshuffle kabinet di Pemerintahan Indonesia.
Pasalnya, dengan dilakukan reshuffle kabinet oleh presiden juga akan mempercepat penangan permasaalahan di pemerintah.
"Itu survei litbang kompas kan mengingnkan reshuffle, nah presiden harus mempertimbangkan keinginan publik," kata Nasir Djamil yang di kutip dalam Vidio Facebooknya, Kamis (16/7/2020).
Namun Nasir Djamil melihat, meskipun Presiden tidak secara langsung mengatakan reshuffle tapi pikirannya saat menyampaikan pidato pada tanggal 18 Juni 2020 lalu seperti menginginkan Reshuffle.
"Mekipun presiden tidak langsung mengatakan reshuffle, dan wapres juga bilang tidak ada reshuffle, tapi pikiran presiden saat menyampaikan pidato pada 18 juni lalu sudah kemana mana," ucap Nasir Djamil.
Selain itu, Nasir Djamil meminta jika Presiden melakukan reshuffle harus jelas dasarnya dan merujuk pada perpres nomor 72 tahun 2020.
Lanjut Nasir Djamil, dalam perpres tersebut ada dua fokus, yaitu dukungan anggaran untuk kesehatan dan dukungan anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional. Nah jika dua fokus tersebut tidak berjalan dengan baik maka perlu dilakukan reshuffle.
"Kalau dua fokus ini tidak berjalan dengan baik maka menurut saya yang paling rentan untuk reshuffle adalah menteri-menteri terkait yang bekerja diruang lingkup ini," tutur Nasir Djamil. (MS)
- Nasir Djamil Sarankan Pemerintah Perlu Evaluasi Dampak Sistem Perpajakan
- Nasir Djamil Apresiasi Kemenkum HAM Telah Berhasil Menangkap Pelaku Pembobol Bank BNI
- Nasir Djamil Apresiasi Kemenkum HAM Berhasil Bawa Pulang Pembobol Bank BNI
- Anggota Komisi I DPRA Bardan Sahidi Kunjugi Lokasi Kebakaran di Aceh Tengah