kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Mutasi di Lingkungan Pemerintah Aceh, Lemkaspa: Langkah Gubernur Jadi Nilai Plus

Mutasi di Lingkungan Pemerintah Aceh, Lemkaspa: Langkah Gubernur Jadi Nilai Plus

Jum`at, 13 November 2020 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni
Ketua Lemkaspa, Samsul Bahri. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (Lemkaspa), Samsul Bahri menanggapi langkah bersih-bersih atau mutasi yang ditandai dengan adanya pelantikan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Pejabat Administratur dan Pejabat Pengawas di lingkungan pemerintahan Aceh.

"Secara kacamata kita, Gubernur Aceh sudah memberikan satu perhatian khusus terhadap birokrasi. Artinya, setelah ia dilantik jadi gubernur, sudah menunjukkan eksistensinya langsung membenahi sistem di birokrasi pemerintahan Aceh," jelas Samsul saat dihubungi Dialeksis.com, Jumat (13/11/2020).

"Ini menjadi satu nilai plus. Karena ini mendukung visi-misi Pemerintah Aceh masa kampanye dulu, tentu dengan program Aceh Hebat," tambahnya.

Ke depan, lanjut Samsul, Nova Iriansyah harus punya rencana strategis untuk memajukan Aceh melalui sektor pendidikan. "Karena apapun judulnya, kalau pendidikan kita tertinggal dengan daerah lain, kita akan sulit maju," ujarnya.

"Untuk itulah diperlukan sosok Wakil Gubernur Aceh yang nantinya bisa seirama dengan beliau. Apapun itu kebijakan diputuskan secara bersama-sama. Apapun konsekuensi juga akan dipikirkan secara bersama-sama. Sosok Wagub yang bisa matching, seperti kata Mendagri, kita butuh kebersamaan membangun Aceh ini," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda