Ketua DPD PDIP Aceh, Muslahuddin Daud. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Fraksi PDIP-Demokrat di Komisi II DPR RI menegaskan sudah sepakat untuk mendukung usulaan jadwal penetapan Pemilu dari KPU yaitu 21 Februari 2024. Sedangkan pemerintah ngotot agar Pemilu dilaksanakan Mei 2024.

Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh, Muslahuddin Daud mengatakan sebagai kader tentu dirinya mengikuti aturan dan instruksi partai.

"Jadi tentu saja di partai itu ada mekanisme pendiskusian mendalam, disaat mengeluarkan statement oleh partai itu sudah melalui proses, artinya diskusi antar internal itu sudah dilakukan secara baik, baru dikeluarkan secara publik," jelasnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (20/11/2021).

Menurutnya, keputusan serta pendapat dari masing-masing pihak tentu punya alasan dan pertimbangan tersendiri.

Ia berharap penyelenggara Pemilu dapat mengatur aturan petunjuk teknis dan benar-benar dijalankan dengan baik.

Lanjutnya, untuk Kontestan politik (Parpol) harus mampu dan mengikuti proses yang ditetapkan oleh penyelenggara dan tidak melakukan penyelewengan apapun," jelasnya.

"Pemilih diharapkan menggunakan hak pilih dengan benar dengan pertimbangan yang logis, jadi istilahnya Demokrasi dengan logika bukan Demokrasi dengan emosi," pungkasnya.