Minggu Depan, Pemko Banda Aceh Bakal Luncurkan Pasar Murah Keliling
Font: Ukuran: - +
Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq, membantu warga menaruh beras di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, Selasa (7/2/2023). [Foto: dok. Pemko Banda Aceh]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh bakal menggelar pasar murah keliling minggu depan.
Hal ini disampaikan Pj Walikota Bakri Siddiq saat meninjau pasar murah tanggap inflasi, Selasa (7/2/2023) di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng.
Saat menjawab pertanyaan awak media, Bakri Siddiq mengatakan ia senang melihat antusias masyarakat kota yang datang berbelanja barang pokok di pasar murah tersebut.
“Ini kita sediakan 2.000 paket. Kemarin hari pertama di Taman Sari kita sediakan 400 paket. Dan hari ini kita lihat warga sangat antusias berbelanja di pasar murah ini,” kata Bakri Siddiq.
Warga Banda Aceh yang ingin mendapatkan beras, minyak goreng dan telur dengan harga di bawah pasaran masih bisa datang ke Gampong Mulia, Masjid Bani Salim Lampaseh dan halaman Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota mulai besok.
Karena kegiatan pasar murah masih ada di tiga lokasi lagi setelah di Taman Sari dan halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng.
“Bagi yang mungkin belum mendapatkan hari ini, besok masih ada lagi di Gampong Mulia. Hari ketiga digelar di sana,” kata Bakri.
Di samping itu, lanjut Bakri, Pemko juga akan melaunching pasar keliling mulai minggu depan.
"Terkait harga, masih sama dengan harga barang pokok di pasar murah tanggap inflasi karena juga disubsidi oleh pemerintah," tuturnya.
Bahkan, komoditi di pasar keliling nanti akan bertambah. Selain menyediakan beras, minyak goreng dan telur masyarakat juga bisa mendapatkan gula dengan harga murah.
“Program ini kita buat dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga relatif lebih murah dari harga pada umumnya,” kata Bakri Siddiq didampingi Kadiskop UMK dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M Nurdin.
Selain itu, lanjutnya pasar murah digelar merupakan salah satu cara yang dibuat pemerintah untuk menekan angka inflasi di tengah tingginya sejumlah harga bahan pokok.
Sebagaimana diketahui, sesuai data BPS sejak Juli 2022 hingga Januari 2023 inflasi Year On Year (YoY) Banda Aceh tercatat sebesar: 7,5 %, 6,87 %, 7,85 %, 6,92 %, 6,11 %, 6 % dan 5,58 %.
“Pasar murah dan pasar keliling ini kita gelar selain memberi kemudahan bagi masyarakat juga sebagai upaya kendalikan inflasi. Mudah-mudahan inflasi di Banda Aceh terus menurun, target kita bisa di bawah 5 %,” harap Bakri Siddiq. [HBA]