Head of Corporate Communication Bank Syariah Indonesia, Eko Nopiansyah [Dok. kanalinspirasi.com]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Wilayah Aceh pada Juni mendatang, akan diberlakukan integrasi sistem yang meliputi migrasi rekening nasabah terutama ex BRIS dan BNIS, kartu ATM, hingga mobile dan internet banking. Head of Corporate Communication Bank Syariah Indonesia, Eko Nopiansyah mengatakan kepada Dialeksis.com, Rabu(26/05/2021).

“Kami yakinkan bahwa pada proses tersebut, BSI mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah” ujarnya

Selama proses integrasi sistem layanan, BSI memastikan nasabah tetap dapat melakukan aktivitas dan transaksi keuangan seperti biasa. BSI juga telah melakukan training, sharing knowledge IT, hingga persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi.

Ia juga mengatakan, dalam proses tersebut nasabah Bank asal secara bertahap akan diinformasikan untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia. Untuk fasilitas kartu, buku tabungan dan deposito, nasabah bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021.

Dirinya menambahkan, selama proses migrasi nasabah bank asal tak perlu khawatir sulit bertransaksi. BSI menjamin nasabah masih dapat menggunakan kartu ATM dan buku tabungan yang dimiliki sampai dengan cabang terkait berubah menjadi kantor cabang yang sudah terintegrasi. Nasabah dapat menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal.

Selain itu, nasabah tetap dapat menggunakan ATM dari jaringan yang bekerja sama, yakni jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN. Nasabah pun bisa melakukan migrasi rekening secara digital melalaui aplikasi BSI Mobile, atau hadir langsung ke kantor cabang BSI.

“Adapun migrasi rekening via digital bisa dilakukan pula melalui call center 14040, BSI Mobile, Whatsapp Business BSI, dan live chat Asiyah. Dalam periode migrasi nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan surel” tutupnya kepada dialeksis.