Sekretaris BPKD Bireuen, Sofi Bahri. [Foto: Fajrizal/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Meski sempat mendapat polemik dari sejumlah pengusaha Hotel Bireuen tentang Bimtek Implementasi Peraturan Perundanga-Undangan terkait pengelolaan Keuangan Daerah yang digelar Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Bireuen yang digelar di Hotel Adimulia Medan, Sumatera Utara pada hari Sabtu (6/2/2021) yang lalu. Total terkuras anggaran APBK Bireuen sebanyak Rp 500 juta.

Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Bireuen dibawa komando Kadis Zamri SE, Sektaris Nofi Bahri SE dan seksi tempat Mohammad Amrullah SE,M.Si dikabarkan akan mengelar Bimtek tahap II. Bimtek tahap II diikuti peserta Bendahara dari Dinas-dinas atau SKPK Pemkab Bireuen.

Sektaris BPKD Bireuen Nofi Bahri SE membenarkan bahwa pihaknya mempunyai wacana untuk mengelar Bimtek lanjutan atau tahap II. Bimtek tahap lanjutan ini kata Nofi Bahri dengan pesertanya Bendara SKPK Lingkup Pemkab Bireuen.

"Ada wacana, tapi ini belum pasti. Tergantung pimpinan nanti. Dilanjutkan atau tidak. Kita lihat nanti," kata Nofi Bahri SE, Senin (8/2/2021) yang lalu saat ditemui Dialeksis.com dikantornya.

Nofi menambahkan Bimtek lanjutan ini peserta Bendahara SKPK Pemkab Bireuen. BPKD sebagai panitia hanya menyediakan tempat, sementara penginapan peserta tanggung jawab masing-masing peserta.

"Kami hanya menyediakan tempat kegiatan. Penginapan ditanggung peserta. Terserah peserta mau nginap dimana," jelas PPTK Bimtek Bimtek  tahap pertama ini. 

Pun demikian jelas untuk Tahap II ini Novi tidak bisa memastikan siapa yang akan menjadi PPTK karena tergantung kepercayaan pimpinan. 

"Begitu juga alokasi anggarannya untuk tahap II saya tidak tau berapa," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui BPKD Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Bireuen pada Sabtu (6/2/2021) yang lalu, mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Peraturan Perundanga-Undangan terkait pengelolaan Keuangan Daerah.

Bimtek tersebut berlangsug di Hotel Adimulia Medan, Sumatera Utara diikuti oleh Pejabat Eselon II, Camat dari 17 Kecamatan dan sebanyak 40 orang Anggota DPRK Bireuen.

Selain berlangsung di Medan ditengah situasi pandemi Covid-19, ternyata Bimtek yang digelar selama satu hari penuh tersebut menghabiskan anggaran APBK Bireuen sebanyak Rp 500 juta lebih. (Fajri)