Rabu, 17 Desember 2025
Beranda / Berita / Aceh / Merajut Asa, Kagama Aceh Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Langsa dan Aceh Tamiang

Merajut Asa, Kagama Aceh Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Langsa dan Aceh Tamiang

Rabu, 17 Desember 2025 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Merajut Asa, Kagama Aceh Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Langsa dan Aceh Tamiang. [Foto: dok. Kagama Aceh]


DIALEKSIS.COM | Langsa - Musibah banjir yang melanda wilayah pesisir timur Aceh tidak hanya menyisakan lumpur dan genangan, tetapi juga duka bagi ribuan warga. Di tengah situasi sulit tersebut, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Aceh hadir mengulurkan tangan, membawa pesan persaudaraan dan harapan bagi masyarakat terdampak di Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Dalam aksi solidaritas yang berlangsung sejak awal Desember 2025 ini, Kagama Aceh menyalurkan bantuan berupa sembako, obat-obatan, dan kebutuhan mendesak lainnya. Total nilai bantuan kemanusiaan yang didistribusikan, hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, mencapai lebih dari Rp30 juta.

Kepedulian untuk Mahasiswa dan Dunia Pendidikan

Ketua Tim Penyaluran Bantuan menyebutkan, fokus utama penyaluran di Kota Langsa menyasar sektor pendidikan yang terdampak cukup parah. Pada 3 Desember 2025, tim bergerak menuju Posko Dapur Umum Kampus IAIN Langsa.

Di lokasi ini, dapur umum menjadi tumpuan hidup bagi sekitar 200 mahasiswa yang terjebak banjir dan membutuhkan dukungan logistik harian. Bantuan diserahkan langsung dan diterima dengan penuh haru oleh Rektor IAIN Langsa.

"Dengan penuh rasa syukur dan ketulusan, kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kagama Aceh. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga besar IAIN Langsa, khususnya mahasiswa kami yang sedang berjuang," ujar Rektor IAIN Langsa saat menerima bantuan tersebut.

Selang dua hari, tepatnya pada 5 Desember 2025, Kagama Aceh kembali menyerahkan bantuan sembako untuk dapur umum di Universitas Samudra (Unsam), Langsa. Penyerahan bantuan berlangsung dalam suasana haru, menjadi energi penguat bagi ratusan warga dan mahasiswa. Setiap paket yang diterima dimaknai bukan sekadar materi, melainkan simbol bahwa mereka tidak sendiri menghadapi cobaan ini.

Menembus Titik Terparah di Aceh Tamiang

Sementara itu, di Kabupaten Aceh Tamiang yang diterjang banjir bandang cukup parah, Kagama Aceh bergerak cepat menyisir enam lokasi pengungsian. Dikoordinir langsung oleh Muttaqin Samuti Krueng bersama para relawan, bantuan disalurkan pada 7 Desember 2025 ke titik-titik berikut:

 * Masjid Al-Ikhlas, Desa Sri Wijaya.

 * Rimbang Sawang, Kecamatan Tenggulun.

 * Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun.

 * SMAN 2 Kejuruan Muda (Minuran).

 * Desa Meurandeh, Kecamatan Manyak Payed.

 * Masjid Tursina, Bukit Rata.

Kehadiran relawan di lokasi-lokasi ini membawa angin segar bagi para pengungsi yang telah berhari-hari bertahan dalam keterbatasan.

Kolaborasi Lintas Batas

Nilai bantuan murni yang disalurkan oleh Kagama Aceh berkisar Rp20 juta. Namun, semangat gotong royong membuat dampak bantuan semakin meluas. Dalam aksi ini, Kagama Aceh berkolaborasi dengan Lazisnu Kota Depok, Pengajian Adelaide Australia, serta donatur lainnya.

Sinergi ini memungkinkan penyaluran bantuan tambahan berupa 8 ton air bersih, pakaian dalam pria dan wanita, serta obat-obatan yang sangat krusial untuk mencegah penyakit pasca-banjir.

Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian mampu meringankan beban. Kagama Aceh berharap bantuan ini dapat menjadi pelita kecil yang menghangatkan hati para korban banjir di Langsa dan Aceh Tamiang untuk bangkit kembali. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI