Balai Juang Kota Langsa atau dikenal saat ini sebagai Museum Kota langsa. [Foto: Dialeksis/ftr]

DIALEKSIS.COM | Langsa - Kota Langsa yang saat ini menjadi kota yang diperhatikan oleh banyak mata masyarakat di Indonesia terutama khususnya di Aceh tentu menjadi suatu kebanggan bagi masyarakat Langsa tentunya.

Namun ternyata dibalik, banyaknya keindahan tersebut, masyarakat Kota Langsa tentu masih mendapat keluhan dari warganya.

Kurniawan salah satu warga Kota Langsa mengatakan kepada Dialeksis.com, Jumat (3/6/2022), kota Langsa memang sudah maju dari sebelumnya, infrastruktur sudah mulai nampak dan tentu kota Langsa sudah mulai penuh dengan terbuka hijau.
 

“Itu sangat baik, terutama di kawasan Jalan Ahmad Yani, itu sudah sejuk kalau lewat, karena banyak tanaman dan taman hijau,” sebutnya.

Namun, kata Kurniawan, walaupun sudah baik secara keseluruhan, itu hanya penampakannya saja. 

“Kita harus melihat dulu di kawasan pedalamannya, contoh seperti perumnas, ataupun kawasan yang non Wisata, kota Langsa itu bagusnya hanya kawasan wisata saja,” sebut nya lagi.

Kurniawan mengatakan, kalau untuk di Kota sendiri, di depan Taman Bambu Runcing kalau sudah hujan Drainasenya tidak berfungsi sama sekali, sampai tergenang airnya, kemudian di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan SMA N 1 Kota Langsa juga kalau hujan sering tergenang air bahkan cukup membahayakan pengendara lainnya.

“Kemudian, jalan Rel Kota Langsa, memang sudah dibuat dua jalur, namun lebar sebelah, dan belum selesai pengerjaannya, kemudian, Simpang empat Jalan TM Bahrum menuju ke arah Kota (Masih Jalan Rel) itu jalannya sudah rusak total, tidak ada perbaikan sampai hari ini, lubang sudah besar dan dalam, kalau malam tidak ada lampu, padahal jalan tersebut ramai dilewati masyarakat,” ujarnya.

Kalau masyarakat Kota Langsa, kata Kurniawan, mungkin sudah tahu kondisi jalan tersebut, bagaimana kalau pendatang, ini yang berbahaya.

Oleh karena itu, kata Kurniawan, Walikota beserta Wakil Walikota Langsa harus segera menyelesaikan permasalahan infrastruktur secara menyeluruh sebelum masa jabatannya habis.

“Paling tidak tinggalkan sebuah legasi yang baik bagi masyarakatnya, Bapak Walikota dan Wakil Walikota Langsa harus kenal sebagai pemimpin yang amanah bagi Kota Langsa. Kalau kota Langsa dikenal sebagai kota Wisata, maka harus dipertanyakan, infrastruktur, Pelayanan Publik, kebutuhan masyarakat seperti jalan-jalan ke pemukiman warga apa sudah rampung secara keseluruhan?, ini yang harus dijawab oleh Walikota dan Wakil Walikota Langsa,” pungkasnya. [ftr]