Badan Penghubung Pemerintah Aceh memfasilitasi pemulangan jenazah A Zahidin (22) Warga Gandapura, Kabupaten Bireuen. [Foto: Humas BPPA]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) memfasilitasi pemulangan jenazah A Zahidin (22) Warga Gandapura, Kabupaten Bireuen.

Zahidin dilaporkan meninggal setelah menjalani perawatan selama 4 hari di Rumah Sakit Umum Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu 28 Agustus 2024 kemarin.

Plt Kepala Badan Penghung Pemerintah Aceh Said Marzuki S.IP.,M.Si mengatakan Jenazah Zahidin dipulangkan menggunakan pesawat Garuda pada Kamis (29/8/2024) pukul 7.00 WIB tadi.

Pemulangan ini merupakan instruksi langsung dari Pj Gubernur Aceh Dr Drs Safrizal dan ditindaklanjuti oleh Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta.

“Awal mulanya kita mendapat info ada warga Aceh meninggal, kita laporan dan setelah laporan bapak Pj Gubernur mengintruksikan agar jenazahnya segera dipulangkan,” kata Said Marzuki.

Oleh sebab itu, dengan menggunakan peraturan yang berlaku pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan keluarga jenazah dan kemudian memulangkannya ke kampung halaman jenazah.

“Dan alhamdulillah dibantu Plt Kasubdit Hubungan Antar Lembaga, Zahidin telah diberangkatkan ke Aceh,” ujarnya.

Said menjelaskan pemulang jenazah warga Aceh kurang mampu di Jabodetabek dan sekitarnya menjadi salah satu perhatian Pemerintah Aceh bagi masyarakat Aceh di perantauan, sesuai amanat Penjabat Gubernur Aceh Dr. Drs. Safrizal ZA, M.Si.

"Gubernur Aceh, Bapak Safrizal selalu berpesan kepada kami SKPA untuk memperhatikan masyarakat Aceh dimanapun berada, termasuk bagi kami BPPA wajib memerhatikan warga kita yang merantau di Jabodetabek dan daerah lainnya, kalau ada yang mengalami kesulitan agar bisa dibantu sesuai dengan mekanisme yang berlaku," kata Said.

Sementara itu, lanjut Said, Pemerintah Aceh turut menyampaikan duka cita, dan mendoakan almarhum serta keluarga yang ditinggalkan.

"Semoga almarhum Pak Zahidin di tempatkan di surganya Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima musibah ini," ujarnya.[bppa]