Beranda / Berita / Aceh / Mengejutkan, MUI Sumut Coba Adopsi Syariat Islam di Aceh, Tgk Damanhuri Ungkap Ini

Mengejutkan, MUI Sumut Coba Adopsi Syariat Islam di Aceh, Tgk Damanhuri Ungkap Ini

Minggu, 24 Oktober 2021 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Ketua MPU Banda Aceh, Tgk Damanhuri Basyir. [Foto: IST] 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Utara menyatakan terkesima dengan penerapan Syariat Islam di Aceh.

Kabarnya juga, dalam kunjungan MUI Sumatra Utara ke Aceh pada Kamis, 21 Oktober 2021 kemarin, di Kantor Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, mereka menyatakan ingin mempelajari dan mengadopsi pelaksanaan Syariat Islam di Aceh supaya bisa diterapkan di Sumatra Utara.

MUI Sumut juga sempat mengunjungi kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh di hari yang sama sebelum melanjutkan perjalanan ke DSI Aceh.

Ketua MPU Banda Aceh, Tgk Damanhuri Basyir mengatakan, MPU di Aceh merupakan salah satu bidang dari keistimewaan di Aceh yang secara regulatif diatur atau masuk ke dalam Qanun Aceh.

Hal ini, jelas dia, menjadi pembeda dengan MUI provinsi lain, sehingga MPU punya fungsi, wewenang dan tugas yang cukup jelas dalam roda pemerintahan di Aceh.

Sebagaimana termaktub dalam nomenklatur Qanun, kata dia, keistimewaan MPU di Aceh diberi keluwesan untuk mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat dengan fatwa atau Taushiyah, diminta atau pun tidak diminta.

"Qanun Aceh yang meminta kita bekerja. Kita ini (MPU) ada hak inisiatif bila kita melihat ada hal-hal yang bertentangan dengan Syariat di Aceh. Inisiatif ini bisa kita lakukan atas dasar diminta atau tidak diminta. Pernyataannya bisa secara tertulis maupun dengan lisan," ujar Tgk Damanhuri kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Minggu (24/10/2021).

Ia mengatakan, hal-hal seperti inilah yang membuat Syariat Islam di Aceh diberi nilai lebih atau disambut baik oleh MUI provinsi lain. 

Tgk Damanhuri mengabarkan, berdasarkan pengalamannya selama menjadi Ketua MPU Banda Aceh, daerah Provinsi Aceh telah menerima banyak sekali tamu dari berbagai kalangan secara nasional dan internasional.

Para tamu ini, kata dia, sedikit kurangnya mengaku terkesima dan tertarik dengan penerapan Syariat Islam di Aceh.

Tgk Damanhuri juga berharap agar ke depan, pancaran sinar keistimewaan Aceh dalam penerapan Syariat Islamnya ini bisa menyinari seantero dunia.

Ketua MPU Banda Aceh itu juga mengatakan, di Aceh punya banyak lembaga keistimewaan. Ia berpesan, agar lembaga istimewa ini bisa saling merangkul dan berjalan beriringan secara bersama.

"Kita sudah punya alat. Gagang sudah di tangan kita, mari kita tunjukkan kepada dunia bersama-sama. Kalau berjalan sendiri-sendiri, kita nggak akan sanggup," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda