kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Menag Fachrul Razi Beri Sambutan Pada Maulid Nabi di Unsyiah

Menag Fachrul Razi Beri Sambutan Pada Maulid Nabi di Unsyiah

Minggu, 17 November 2019 13:05 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Menag Fachrul Razi menyebutkan larangan memakai niqab atau cadar hanya berlaku pada ASN saja, bukan untuk kaum muslimah secara luas. 

Hal tersebut disampaikan Fachrul Razi saat memberikan kata sambutan pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw 1441 Hijriah yang digelar Universitas Syiah Kuala di pelataran Masjid Jamik Kampus Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Minggu (17/11/2019).

"Niqab saya katakan tidak terkait dengan ketakwaan, saya tidak melarang, tetapi untuk menjadi ASN tidak boleh memakai niqab," ujar Fachrul Razi.

Dia juga menyinggung tentang celana cingkrang. Dia mengatakan dirinya juga hobi pakai celana cingkrang terutama di rumah dengan celana bawah lutut sedikit.

"Tapi saya katakan itu tidak terkait dengan ketakwaan, dan tidak untuk PNS," katanya.

Sebelumnya, ia mengisahkan tentang perang Badar dan perang Khandak, di mana saat itu para sahabat Rasulullah memberikan saran yang disampaikan oleh sahabat. 

"Menjadi pemimpin harus terbuka, dan menerima saran dari orang lain," ujar Fachrul Razi.

Selain itu, sambung dia, menjadi pemimpin juga dituntut untuk bersikap tegas.

"Akan tetapi adakalanya pemimpin tegas dan tidak dapat diintervensi," ujar putra asli Aceh ini.

Menteri Agama ini juga mengungkapkan kebanggaannya kepada Unsyiah.

"Saya bangga dengan Syiah Kuala, sebelum masuk Akabri saya sempat kuliah di Fakultas Teknik Unsyiah," kata Fachrul Razi diiringi tepuk tangan tamu yang hadir. 

Dia berharap semangat pembaharuan ulama Syekh Abdurrauf As-Singkil menjadi landasan beragama yang moderat.

"Saya pernah katakan bahwa saya bukan hanya menteri untuk (pemeluk ) agama Islam, tetapi juga menteri bagi (pemeluk) agama-agama lain yang diakui oleh negara," ujar Menag Fachrul Razi.


Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda