kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Melawan Lupa, BPBA Adakan Reli Sepeda Jelajahi Situs Tsunami di Aceh

Melawan Lupa, BPBA Adakan Reli Sepeda Jelajahi Situs Tsunami di Aceh

Senin, 25 November 2019 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Pelaksana BPBA, Ir. Sunawardi, M.Si. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan penanggulangan Bencana Aceh (BPBA)  melalui bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan akan mengadakan Reli Sepeda Jelajah Situs Tsunami di Aceh bekerjasama dengan Serambi Indonesia dan Forum Pengurangan Resiko Bencana Aceh yang dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 1 Desember mendatang. 

Reli sepeda dengan tema "Rally Tsunami Pole" ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pemerintah Aceh dalam memperingati 15 tahun tsunami di Aceh yang akan mengambil start dan finish di Lapangan Blangpadang.

"Kami dari pihak penyelenggara akan menggratiskan pendaftaran kepada masyarakat yang mendaftar nanti dan pendaftaran telah dimulai hari ini di BPBA dan di kantor Serambi Indonesia," ungkap Kepala Pelaksana, Ir. Sunawardi, M.Si, Senin (25/11/2019) pagi.

Sunawardi menambahkan kegiatan sepeda santai yang dinamakan Rally Tsunami Pole itu diselenggarakan untuk bencana maha dahsyat Tsunami 2004. Sehingga kegiatan itu mengangkat tema "melawan lupa", guna mengingatkan kembali masyarakat tentang bencana tersebut.

Dikatakan, kegiatan sepeda santai itu meruapakan bagian dari rangkaian peringatan 15 tahun tsunami, yang dilaksanakan oleh bersamaan oleh sejumlah SKPA. Dalam hal itu, BPBA melaksanakan Rally Tsunami Pole dan sejumlah kegiatan pencegahan bencana lainnya.

"Reli sepeda ini akan mengelilingi kota Banda Aceh seraya melewati sejumlah situs-situs penting dari bencana tsunami. Puncaknya 26 Desember nanti di Pidie, cuma masing-masing kita (SKPA) juga memperingati untuk mengingatkan masyarakat tentang bencana yang besar itu, sekaligus mitigasi bencana dan tetap siaga," ujar Sunawardi.

Beliau berharap kegiatan itu dapat diikuti oleh sebanyak mungkin masyarakat Banda Aceh maupun luar Banda Aceh. Apalagi saat ini generasi yang menginjak remaja merupakan mereka yang lahir setelah tsunami, sehingga mereka perlu diedukasi tentang bencana yang mencatatkan sejarah dunia itu.

Selain Rally Tsunami dan hari puncak, juga akan rangkaian kegiatan seperti pameran foto bencana, peluncuran foto bencana, seminar kebencanaan, kerasipan bencana, hingga khutbah jumat dengan tema kebencanaan.

Sejauh ini BPBA sangat concern dalam hal pengupayaan mitigasi bencana untuk masyarakat Aceh dalam minggu ini saja BPBA tengah melakukan simulasi gempa dan tsunami di Gampong Lambung (26/11) dan simulasi kampus siaga bencana di UIN AR-Raniry (28/11). (hj/rel)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda