Mawardi Ali Sambut Panglima Kodam IM Mayjen TNI Arief Indratmoko
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar -- Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyambut kedatangan Panglima Kodam Iskandar Muda Aceh Mayjen TNI Arief Indratmoko di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang tadi malam (20/8)
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP menunjuk Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko sebagai Pangdam Iskandar Muda (IM) yang baru menggantikan Mayjen TNI T Abdul Hafil Fuddin SH SIP MH yang telah menjabat sejak Maret 2018.
Pergantian atau mutasi jabatan Pangdam IM itu dilakukan Panglima TNI bersamaan dengan mutasi sejumlah perwira TNI lainnya. Mutasi para perwira tinggi TNI itu diketahui berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/745/VII/2018 tertanggal 31 Juli 2018. Surat itu juga beredar luas di kalangan pengguna sosial media pada Rabu (1/8).
Mayjen TNI T Abdul Hafil Fuddin SH SIP MH yang menjabat Pangdam IM sejak 9 Maret 2018 dipindahtugaskan menjadi Perwira Staf Ahli Tk III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI. Jabatan itu yang selama ini ditempati oleh Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko.
Pangdam IM yang baru, Mayor Jenderal TNI Teguh Arief Indratmoko adalah seorang perwira tinggi TNI-AD dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988. Sebelum menjabat Perwira Staf Ahli Tk III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI dia juga pernah menjabat Wakil Komandan Paspampres.
Pria kelahiran 19 September 1965 ini juga pernah menjabat sejumlah jabatan penting dalam satuan TNI, seperti Danyonif 112/Tombak Sakti (2003-2004), Dan Grup 2/Kopassus (2011-2012), Danrindam I/Bukit Barisan (2012-2013), Danrem 022/Pantai Timur (2013), Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (2015-2016).
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menerima kedatangan Pangdam IM baru tersebut bersama Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda dan unsur Forkopimda yang langsung di Peusijuk oleh Majelis Adat Aceh di ruang VVIP. Proses Peusijuk berlangsung sangat khitmad karena Pangdam Arief beserta Istri sepertinya baru kali ini disambut di Aceh dengan peusijuk sebagai proses adat untuk mendapatkan kebaikan dalam menjalankan tugan di Aceh. (MC. Aceh Besar)