DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menerima kunjungan kerja Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Rombongan di Kota Jantho dengan agenda kerja peninjauan Jantho Sport City (JSC), Wisma Atlit, Lokasi Pembangunan ISBI dan IPDN pada hari ahad, 14 Oktober 2018.

Bupati Mawardi bersama Dandim 0101/BS, Sekda, Pimpinan DPRK, Rektor ISBI, Koni Aceh Besar dan Kepala SKPK menyambut Ptl. Gubernur Aceh di Meuligoe dengan jamuan kopi espreso panas sambil menyampaikan perkembangan serta gagasan pembangunan  yang sedang direncanakan di pusat Ibukota Aceh Besar sebelum supervisi ke lokasi yang menjadi agenda Plt. Gubernur Aceh.

Meninjau Jantho Sport City

Mawardi Ali memandu Plt. Gubernur ke lokasi pusat pelaksanaan PORA XIII 2018 Jantho Sport City (JSC) yang dalam tahap perampungan. Walaupun kondisi baru saja hujan namun Plt. Gubernur terlihat sangat antusias melihat jantho sport city diantaranya beberapa venu yang telah selesai dibangun serta venue lainnya dalam tahap finalisasi.

Plt. Gubernur Aceh pada saat yang sama meminta kepada konsultan dan rekanan agar mempercepat kinerja dan memantau setiap hari per-meter progres pekerjaan dan prioritaskan akses jalur dan tempat pembukaan PORA XIII nanti tanpa menafikan pekerjaan lain yang juga harus dikebut.

"Prioritaskan pekerjaan dan alat pada lokasi yang masih jauh presentase khususnya akses masuk untuk pembukaan dan jalan dengan pemantauan perjam perhari terhadap progres " Pinta Nova didampingi Mawardi Ali dan Pengurus Koni Aceh kepada Konsultan dan Rekanan pelaksana pembangunan di lokasi PORA.

Wisma Atlit, pemondokan PORA

Selanjutnya rombongan Plt. Gubernur bersama Bupati meninjau wisma Atlit yang berada di depan mapolres Aceh Besar. Wisma atlit merupakan salah satu sarana penempatan atlit PORA yang juga dalam proses penyelesaian.

Wisma atlit merupakan penginapan pertama yang dibangun di kota jantho mulai tahun 2018. Infrastrukturnya dibangun mengikuti struktur dan gestur tanah yang berbukit dengan model kotek.

Supervisi Plt. Gubernur di kota Jantho juga melihat langsung lahan 30 Hektar yang dihibahkan Pemerintah Aceh Besar untuk pembangunan gedung kampus ISBI Aceh yang saat ini masih menggunakan fasilitas gedung pemerintah Aceh Besar. Kampus ISBI hanya ada 7 di Indonesia termasuk yang berada di Aceh Besar saat ini sehingga menjadi prioritas untuk dibangun secara permanen.

" Pembangunan ISBI sebuah kehormatan yang sangat fenomenal jika secepatnya bisa dibangun di Aceh Besar dan Pemerintah Provinsi akan segera membantu tahap awal untuk DID" Ungkap Nova. (MC Aceh Besar)