Masyarakat Kota Banda Aceh meriah dan penuh kehangatan menyambut malam Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Minggu,16 Juni 2024. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masyarakat Kota Banda Aceh meriah dan penuh kehangatan menyambut malam Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Minggu, 16 Juni 2024.

Kota yang dikenal sebagai Serambi Mekkah ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, menyuguhkan pemandangan yang memukau dan suasana yang penuh semangat religius.

Sejak matahari mulai terbenam, suara takbir menggema dari masjid-masjid di seluruh penjuru kota. Suara lantunan takbir yang syahdu membuat suasana malam semakin khidmat dan penuh makna. 

Masyarakat berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan shalat Isya dan mengikuti rangkaian takbiran bersama. 

Masjid Raya Baiturrahman, ikon kebanggaan Banda Aceh, menjadi pusat kegiatan dengan ribuan jamaah yang memadati area masjid.

Jalan-jalan utama kota tampak lebih hidup dari biasanya. Di sepanjang Jalan Pangeran Diponogoro, Peunayong. Para pedagang kaki lima menjajakan berbagai macam barang dan makanan untuk kebutuhan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H.

Pakaian baru, pernak-pernik khas Idul Adha, serta kue tradisional Aceh seperti kue Seupet, Nastar, dan Kuoing Gajah laris manis diburu oleh warga yang ingin melengkapi perayaan hari besar ini.

Pawai obor menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa ikut serta dalam pawai ini, membawa obor dan lampion berwarna-warni. 

Pawai tersebut melewati jalan-jalan utama kota dengan iringan lantunan syair Islami dan takbir, menciptakan suasana malam yang meriah dan penuh dengan nuansa kebersamaan. Masyarakat tumpah ruah menyaksi pawai takbir di sekitaran Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. 

Malam Idul Adha di Banda Aceh benar-benar mencerminkan semangat religius, kebersamaan, dan tradisi yang masih kuat dijaga. 

Suasana yang meriah dan penuh kebahagiaan ini menjadi momen yang sangat dinantikan setiap tahunnya, membawa kesan mendalam bagi seluruh masyarakat. 

Banda Aceh, dengan segala keindahan dan kekayaannya, sekali lagi menunjukkan betapa kuatnya tali silaturahmi dan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari warganya.