Masyarakat Aceh Tamiang Sumbang 1 Lift Penumpang Untuk Wisma TIM
Font: Ukuran: - +
Direktur Utama PT Tamiang Elevator Indonesia,. Sugianto, SE,MM saat bersalaman dengan Gubernur Aceh di acara peresmian wisma TIM. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Masyarakat Aceh Tamiang yang tergabung dalam Tamiang Serumpun menyumbang 1 unit lift penumpang untuk Gedung Wisma Taman Iskandar Muda (TIM) yang beralamat di Jalan Takuban Perahu Nomor 1 kawasan Guntur Setiabudi Jakarta Selatan.
Penyerahan pemanfaatan lift tersebut sedianya dilakukan oleh Ketua Tamiang Serumpun, Bapak Mayjen (Pur) Sulaiman AB, namun karena berhalangan maka di wakilkan oleh Bapak Sugianto,SE,MM
Lift Penumpang telah diserah terimakan kepada Ketua PP TIM Jakarta, DR. Surya Darma, MBA.
“Paguyuban Tamiang Serumpun merupakan wadah tempat berkumpulnya para pengusaha dan pemikir yang berada di perantauan, terutama yang di Jakarta agar dapat memberikan kontribusi untuk daerah,” ujarnya.
Lift yang hari ini kita serah terimakan kepada Ketua TIM, merupakan lift hasil produksi PT Tamiang Elevator Idonesia, yang merupakan perusahaan Lift yang sudah Go Internasional yang Direktur Utamanya merupakan putra Aceh Tamiang kelahiran Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda.
Mewakili Tamiang Serumpun, Bapak Sugianto,SE,MM. menambahkan satu unit Lift yang disumbangkan untuk Wisma TIM agar memudahkan aktifitas masyarakat Aceh dalam memamfaatkan gedung. “Perusahaan Tamiang Elevator selalu mendukung kegiatan pemerintah Aceh dalam membangun Aceh baik di daerah maupun di Jakarta,” ujar Sugianto.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah MT, meresmikan Gedung Wisma Taman Iskandar Muda (TIM) di Jakarta, Senin (20/12/2021). Penandatanganan prasasti oleh Gubernur Aceh, pertanda diresmikannya penggunaan gedung yang berada di Jalan Tangkuban Perahu, Nomor 1 Guntur Setiabudi, Jakarta Selatan itu.
Gedung Wisma TIM dibangun sebagai bertanda bahwa masyarakat Aceh semakin kuat dalam pengembangan silaturrahmi sehingga wadah paguyuban TIM terus berkembang.
Gedung yang dibangun berlantai empat dengan fasilitas parkir di basement dan luas sekitar 500 meter persegi bukan hanya dibangun memakai dana Anggaran Aceh, namun ada juga dermawan asal Aceh Tamiang melalui organisasi Tamiang Serumpun menyumbang peralatan seperti unit lift penumpang tersebut. []