Masyarakat Aceh Ramai Padati Tempat Pangkas, Omzet Tukang Pangkas Naik
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jelang hari raya Idul Fitri 1444 H, masyarakat Aceh ramai memadati tempat pangkas rambut. Hal ini dilakukan untuk menghias dan merawat diri persiapan menghadapi hari raya Idul Fitri 1444 H.
Amatan Dialeksis.com Selasa (18/4/2023). Setiap sudut kedai dan barber pangkas yang ada di kota Banda Aceh dan Aceh Besar penuh dipadati oleh masyarakat dari semua kalangan baik muda maupun tua.
Tukang pangkas asal Tungkop, Aceh Besar, Mawar Nizam kepada Dialeksis.com mengatakan bahwa masyarakat akan ramai pangkas rambutnya pada H-10 Lebaran. Biasanya dalam sehari, dirinya bisa pangkas rambut sebanyak 50 orang.
"Menjelang Lebaran, kami bisa mendapatkan Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta," kata Mawar Nizam.
Mawar menambahkan, kios pangkas rambutnya dibuka mulai pukul 10.00 pagi hingga menjelang Dzuhur istirahat, kemudian lanjut melayani lagi mulai pukul 14.00 WIB hingga istirahat menjelang Magrib, dan malam buka kembali hingga tutup pukul 03.00 pagi.
Untuk menggunakan jasanya, Mawar mematok harga Rp25 ribu untuk dewasa dan anak-anak dan remaja lebih murah yakni Rp20 ribu.
"Saat ini lagi ramai, kami aja sampe tidak bisa duduk, Biasanya kami patok dikisaran harga Rp 20 ribu - Rp 25 ribu," ujarnya.
Mawar juga mengatakan bahwa di malam takbiran paling banyak pengunjung hingga puluhan orang mengantri untuk potong rambut.
“Setiap tahun pas malam takbiran, saya buka jam 10 pagi sampai jam 4 pagi bang, karena biasanya di malam takbiran banyak yang ngantri untuk potong rambut,” pungkasnya.