DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masjid Raya Baiturrahman (MRB) telah bersiap menyambut perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh pada tahun 2024. 

Sebagai salah satu ikon wisata religi dan budaya di Aceh, MRB siap menjadi tempat persatuan umat dari seluruh Indonesia, sekaligus menyambut kontingen dari berbagai provinsi yang berpartisipasi dalam ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia tersebut.

Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Saifannur, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk melayani jamaah, pengunjung, dan tamu kehormatan, termasuk pejabat dan ulama yang akan hadir selama perhelatan PON. 

Menurutnya, Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat persatuan, khususnya dalam momen-momen besar seperti PON XXI. 

"Alhamdulillah, Masjid Raya Baiturrahman tetap menjadi tempat bersatunya umat dan kontingen dari seluruh Indonesia. Kami siap memberikan pelayanan terbaik agar seluruh pengunjung merasa nyaman dan khusyuk beribadah, sekaligus menikmati keindahan masjid ini," ujar Saifannur kepada Dialeksis.com, Sabtu (14/9/2024).

Dalam menyambut PON XXI, Masjid Raya Baiturrahman menawarkan berbagai fasilitas yang dipastikan selalu bersih dan terjaga. 

Masjid ini memiliki petugas kebersihan yang bekerja secara rutin untuk menjaga kebersihan ruangan, termasuk area tempat shalat yang selalu suci dan nyaman untuk digunakan oleh jemaah. 

Saifannur menekankan bahwa kebersihan masjid menjadi prioritas utama, khususnya dalam persiapan menyambut ribuan pengunjung setiap harinya.

"Kami pastikan dalam masjid selalu bersih dan suci. Kebersihan adalah prioritas kami, karena ini adalah rumah Allah dan harus dijaga dengan sebaik-baiknya," tambahnya.

Tidak hanya kebersihan, para pengunjung juga akan disambut oleh pemandu dari Remaja Masjid Baiturrahman yang ramah dan siap membantu jemaah atau pengunjung yang memerlukan informasi terkait masjid. 

Mereka juga akan memberikan tur singkat tentang sejarah dan keindahan arsitektur masjid bagi mereka yang baru pertama kali datang ke Banda Aceh. 

Saifannur menjelaskan bahwa keramahan dan sikap profesional pemandu ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

"Remaja Masjid kami siap melayani dengan ramah, menjelaskan kepada para pengunjung tentang sejarah masjid ini. Kami ingin semua yang datang ke sini, baik jamaah maupun tamu, merasa dihormati dan nyaman," katanya.

Selain itu, pelataran masjid yang luas dan dilapisi dengan marmer yang sejuk juga selalu dijaga kebersihannya. 

Saifannur memastikan bahwa area ini akan menjadi tempat yang nyaman bagi para pengunjung, terutama mereka yang ingin beristirahat atau bersantai sejenak setelah berkeliling atau beribadah.

Masjid Raya Baiturrahman juga menyediakan fasilitas tempat wudhu dan toilet yang bersih untuk para pengunjung. 

Menurut Saifannur, kebersihan tempat wudhu dan toilet ini sangat penting, terutama ketika jumlah pengunjung meningkat selama PON berlangsung. 

Setiap hari, masjid ini dapat menerima hingga 600 pengunjung, dengan operasional yang dimulai sejak pagi hingga pukul 22.30 malam.

"Kami perkirakan jumlah pengunjung akan meningkat selama PON, namun kami sudah siap dengan fasilitas yang memadai. Setiap hari, kami menerima sekitar 600 pengunjung, dan kami pastikan tempat wudhu serta toilet tetap bersih dan nyaman digunakan," jelas Saifannur.

Selain itu, untuk memastikan kenyamanan pengunjung yang membawa kendaraan, Masjid Raya Baiturrahman juga menyediakan fasilitas parkir yang luas dan layanan penitipan barang yang terkoordinir dengan baik. 

Hal ini dilakukan agar pengunjung tidak perlu khawatir dengan keamanan kendaraan atau barang bawaan mereka saat beribadah atau berkeliling di area masjid.

"Perparkiran dan layanan penitipan sudah kami atur dengan baik. Kami ingin memastikan bahwa pengunjung bisa beribadah dengan tenang tanpa perlu mengkhawatirkan barang-barang mereka," ungkapnya.

Sebagai salah satu tempat bersejarah dan landmark di Aceh, Masjid Raya Baiturrahman diperkirakan akan menjadi salah satu tujuan utama para kontingen dan pengunjung PON XXI. 

Dengan persiapan matang dan fasilitas yang memadai, MRB berharap bisa memberikan pengalaman spiritual yang berkesan bagi para tamu dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai ikon penting Aceh, Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol persatuan, keindahan arsitektur Islam, dan keramahtamahan masyarakat Aceh. 

Perhelatan PON XXI menjadi momentum bagi masjid ini untuk semakin memperkuat perannya dalam menyatukan umat dan mempromosikan Aceh sebagai destinasi wisata religi yang menginspirasi.

"Kami  siap menyambut tamu PON, baik itu atlet, pejabat, ulama, atau wisatawan yang datang ke Aceh. Semoga kunjungan mereka ke Masjid Raya Baiturrahman menjadi momen yang membawa berkah dan kebersamaan," pungkas Saifannur. [nh]