kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ma'mun Murod Terpilih Jadi Ketua Umum Fokal IMM 2023-2028

Ma'mun Murod Terpilih Jadi Ketua Umum Fokal IMM 2023-2028

Selasa, 27 Juni 2023 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Dr. Ma'mun Murod Al-Barbasy,


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musyawarah Nasional (Munas) V Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 Juni 2023 di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, akhirnya Dr. Ma'mun Murod Al-Barbasy tepilih sebagai Ketua Umum Fokal IMM periode 2023-2028. Munas ini diikuti oleh 182 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.

Dalam proses pemilihan, Dr. Ma'mun Murod Al-Barbasy, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Fokal IMM melalui pemungutan suara menggunakan e-voting. 

Dari 56 calon formatur yang ikut serta dalam pemilihan, terpilihlah 13 orang yang berasal dari unsur koordinator daerah (Korda), koordinator wilayah (Korwil), dan koordinator nasional (Kornas).

Hasil e-voting yang selesai dibacakan pada pukul 01.00 dini hari kemarin, menempatkan nama Yusuf Warsim (Sumut) di urutan pertama dengan perolehan 150 suara. Disusul Ma'mun Murod Al-Barbasy (Kornas) 144 suara, Fikri Yasin (Kornas) 127 suara, Suli Da'im (Jatim) 126 suara, Hadi Mulyadi (Kaltim) 120 suara, dan Muhammad Saleh Tjan (Yogyakarta) 118 suara. 

"Saya melihat antusiasme besar dari teman-teman, khususnya yang ada di wilayah. Bukti nyata di munas kali ini ada tujuh formatur dari wilayah. Ini menunjukkan betapa besar harapan mereka terhadap Fokal IMM," kata Ma'mun Murod.

Menurut Ma'mun Murod, terpilihnya dirinya menjadi Ketua Umum Fokal IMM bukan persoalan yang mudah karena harus menyelesaikan kesulitan di dalam organisasinya.

"Ini kerja perjuangan yang tidak mudah. Saya sering berdiskusi dengan Ban Armyn Gultom, Ketua Umum Fokal IMM yang kini sudah almarhum. Saya tahu banyak tentang kesulitan organisasi ini," sebut dia.

Ia meyakni bahwa di dalam organisasi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri karena banyak permasalahan yangn harus diselesaikan bersama. "Harus bisa berkolaborasi. Banyak tantangan yang harus dijawab kepengurusan sekarang," pungkas dia.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda