kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Majukan Pasar Al-Mahirah, Aminullah Boyong Pejabat Pemko Banda Aceh untuk Belanja

Majukan Pasar Al-Mahirah, Aminullah Boyong Pejabat Pemko Banda Aceh untuk Belanja

Minggu, 13 Juni 2021 17:15 WIB

Font: Ukuran: - +

FoFoto: Pemko Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Aminullah Usman mengajak jajaran pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh untuk berbelanja di Pasar Al-Mahirah, Gampong Lamdingin, Minggu (13/6/2021) pagi.

Didampingi sang istri Nurmiati AR, Wali Kota Banda Aceh ini dan para Kepala SKPK serta pejabat lainnya, memborong dagangan pedagang mulai dari ikan hingga sayur-mayur.

Sebelum mulai berbelanja di pasar terpadu tersebut, wali kota turut menyerahkan secara simbolis santunan kepada 120 anak yatim yang berasal dari Gampong Lamdingin dan Lampulo. Ia juga menyerahkan bantuan perangkat salat, seperti kain sarung, sajadah, dan mukena untuk Musala Mahirah.

Dalam sambutannya, Aminullah mengatakan dirinya sengaja memboyong pejabatnya untuk meramaikan Pasar Al-Mahirah. 

“Semoga pasar ini semakin ramai dan menjadi percontohan karena semua kebutuhan masyarakat tersedia," kata Aminullah.

Ia pun meminta jajaran pemko yang hadir untuk tidak membawa pulang uangnya. 

“Habiskan belanja di sini sebanyak mungkin. Ini merupakan bagian dari program kita untuk menghidupkan pasar Al-Mahirah,” ucapnya.

Selain pasar ikan, daging, unggas, bumbu, dan sayur, ke depan pihaknya juga akan menyiapkan pasar buah dan UKM center. 

“Saya mengajak semua masyarakat termasuk siapa saja yang sedang berada di Banda Aceh untuk berbelanja di Pasar Al-Mahirah,” ajak Aminullah

“Di sini murah, aksesnya mudah, bersih, dan barangnya selalu baru karena perputaran barangnya cepat,” ujarnya lagi.

Wali kota pun berkomitmen menjadikan Pasar Al-Mahirah sebagai pusat perekonomian baru Banda Aceh. 

“Kita komit melengkapi apa-apa saja yang masih kurang, seperti jalan lingkar, jalan masuk, dan perparkiran. Insyaallah tuntas 2022," jelas mantan Dirut Bank Aceh ini.

Sebagai informasi, saat ini tak kurang dari 900 pedagang yang berasal dari sejumlah pasar di kawasan Peunayong, sudah menempati pasar di atas lahan seluas dua hektar itu. Aktivitas jual-beli di sana sudah dimulai sebelum subuh hingga malam hari. (Jun/Hba)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda