Beranda / Berita / Aceh / Mahasiswa Singkil Kecam Aksi Penembakan di Acara Pesta

Mahasiswa Singkil Kecam Aksi Penembakan di Acara Pesta

Selasa, 16 Juli 2019 19:58 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Lhoksemawe - Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Aceh Singkil (HIMASIL) Lhokseumawe turut berduka cita atas meninggalanya Dedi Kasih yang menjadi korban penembakan di Desa Sebatang, Gunung Meriah, Aceh Singkil.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Dialeksis.com, Selasa (16/7/2019) Himasil  mengecam keras aksi penembakan yang diduga dilakukan oknum personel Polres Aceh Singkil.

Ketua Umum Himasil Muhammad Zikran juga mendesak agar pelaku ditindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami sebagai mahasiswa prihatin atas kejadian yang menimpa korban, ini sudah melanggar hak asasi manusia, karena telah menghilangkan nyawa seseorang, itu sebabnya pelaku kami minta ditindak tegas berdasarkan aturan hukum," kata Zikran.

Pernyataan  tersebut, terkait kasus penembakan yang diduga dilakukan oknum polisi saat terjadi keributan antar penonton hiburan keyboard di tempat pesta pernikahan di Desa Sidorejo, Gunung Meriah, Minggu (14/7/2019) dini hari.

Akibat kejadian tersebut seorang pemuda Dedi (19) penduduk Sebatang, meninggal dengan luka tembak di atas alis mata sebelah kanan.

Menurut Zikran penembakan seharusnya tidak perlu dilakukan, kenapa bisa peluru senjata api itu dilesatkan ke kepala orang.

"Kan ada aturan mengenai hal tersebut kemana dan dalam situasi apa saja peluru senjata api itu ditujukan," ujar Zikran.

Himasil berharap dikemudian hari tidak terjadi lagi hal yang serupa disebabkan karena kegaduhan dalam acara pesta keyboard dan sejenisnya.

Dalam hal ini Himasil mendukung pemerintah setempat untuk  melarang hiburan keyboard di tempat pesta digelar malam hari.

"Kita juga menghormati pekerjaan atas penyediaan keybord ini tapi tidak untuk malam hari, karena berpotensi menimbulkan kegaduhan dan semacamnya," tambah Zikran. (Faj)


Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda