Beranda / Berita / Aceh / Mahasiswa Perlu Mengasah Soft Skill Hadapi Dunia Kerja Digital

Mahasiswa Perlu Mengasah Soft Skill Hadapi Dunia Kerja Digital

Selasa, 12 September 2023 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora


Wakil Direktur Bisnis Career Development Centre (CDC) Universitas Syiah Kuala (USK) Fakhrurrazi Amir


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Direktur Bisnis Career Development Centre (CDC) Universitas Syiah Kuala (USK) Fakhrurrazi Amir mengatakan, para mahasiwa sedang diarahkan untuk siap menghadapi dunia kerja digital. 

Kedepan, kata Fakhrurrazi, potensi kerja yang paling banyak diminati adalah pekerjaan ke arah digital.

“Pendidikan perguruan tinggi sekarang, tidak hanya dalam hal pengembangan akademis, tetapi juga dalam aspek lain seperti kemampuan soft skills, kreativitas, semangat inovasi, serta memiliki empati dan kepedulian sosial,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Selasa (12/9/2023). 

Menurutnya, pekerjaan PNS sudah mulai berkurang peminatnya. Diprediksi dalam 5 sampai 10 tahun kedepan mungkin PNS tidak akan ada lagi. 

“Kedepan setiap mahasiswa itu harus mendapatkan skill ke arah digital, seperti konten kreator, digital desain, dan lain sebagainya,” sebutnya. 

Di era digital, kata dia, teknologi memainkan peran penting dalam dunia kerja. Anak muda perlu menyadari peluang karier di bidang yang berkaitan dengan teknologi dan berinovasi untuk menciptakan peluang baru.

“Sekarang contoh seperti di USK, setiap tahun ada 4 kali wisuda, puluhan ribu sarjana yang lulus itu seharusnya mereka sudah punya soft skill,” ucapnya. 

Maka dari itu, sambungnya, pihak kampus mengadakan berbagai kegiatan edukasi agar mahasiwa siap menghadapi dunia kerja digital. 

Menurutnya, mahasiswa perlu mengasah soft skill nya, bahkan Kemendikbud tidak mewajibkan skripsi lagi bagi mahasiswa. Selain skrispi, tugas akhir mahasiswa dengan program sarjana dapat berbentuk prototipe, proyek, atau bentuk tugas akhir lainnya. 

Hal itu, kata dia, karena kedepan soft skill harus diutamakan, jangan hanya mengadalkan kemampuan akademik.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda