Mahasiswa FISIP USK Minta Masyarakat Kawal Penggunaan Dana Desa Setempat
Font: Ukuran: - +
FISIP USK. [Dok Fisip]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aktivis Mahasiswa itu ialah Faji Amin atau yang sering di panggil Faji Simbar yang sedang menempu pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (USK).
"Masyarakat harus terlibatan aktif dalam mengawasi penggunaan dana desa agar penggunaan Dana desa lebih transparan dan tepat sasaran," ujar Faji Amin kepada awak media, Sabtu (27/11/2021) .
Menurutnya, permintaan itu disampaikan dikarnakan sudah terlalu banyak aparan desa yang tersangka terhadap penyalagunaan anggaran dana desa.
"Ia berharap kepada masyarakat terkhususnya masyarakat Aceh untuk setiap penggunaan Dana Desa di daerah masing-masing betul-betul di kawal dan di dampingi, sehingga penggunaan dana desa semakin baik,dan lebih transparansi," harapnya.
Ia menegaskan, jika penggunaan dana desa tersebut tepat sasaran bisa membantu masyarakat desa yang tidak punya sumber pendapatan untuk memperbaiki kehidupan perekonomian mereka.
Tidak hanya itu anggaran Dana Desa sejatinya bukan sedikit. Pemerintah setidaknya menganggarkan Rp72 triliun untuk program tersebut pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Semoga dengan kesadaran kita bersama maka pertumbahan-pertumbuhan ekonomi masyarakat desa mulai meningkat," tutupnya.