kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / M Jafar: Jika Benar Informasi PJ Bupati Gayo Lues Sakit, Kita akan Tindaklanjuti

M Jafar: Jika Benar Informasi PJ Bupati Gayo Lues Sakit, Kita akan Tindaklanjuti

Jum`at, 27 Januari 2023 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Asisten I bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh, Dr Muhammad Jafar SH MHum. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Asisten I bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekretariat Daerah (Setda) Aceh, Dr Muhammad Jafar SH MHum menilai tidak ada masalah jika seorang kepala daerah jatuh sakit sepanjang pemerintahan tidak terbengkalai. 

Menurutnya, penyakit adalah kodrat ilahi yang tidak bisa diintervensi bila yang maha esa telah berkehendak.

Jafar menjelaskan, apabila seorang kepala daerah jatuh sakit, maka tugas-tugas kepemerintahan akan dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda).

Kondisi demikian, kata Jafar, sama halnya seperti saat kepala daerah melaksanakan perjalanan dinas ke luar daerah atau keluar negeri.

“Kalau bupati sakit, sekda yang menggantikan tugas seperti pada saat bupati tidak ada di tempat. Sekda bisa melaksanakan tugas bupati dengan syarat terus berkoordinasi dengan bupati,” jelas Muhammad Jafar kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Jumat (27/1/2023).

Adapun untuk jangka panjang, jelas Jafar, pemerintah provinsi biasanya akan menunggu pemberitahuan dari pemerintah kabupaten setempat secara resmi, baik melalui sekda maupun dari DPRK.

“Selama ini kita selalu dapat laporan jika ada kepala daerah yang sakit. Setelah dapat laporan, biasanya kita akan berkoordinasi dengan sekda setempat untuk memastikan seberapa parah penyakit yang dialami bupati. Setelah itu baru kita kaji langkah ke depan,” demikian jelas Muhammad Jafar.

Diberitakan sebelumnya, informan Dialeksis.com yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, sekitar dua bulan yang lalu PJ Bupati Gayo Lues, Rasyidin Porang dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia Medan untuk menjalani perawatan karena kondisinya yang lagi tidak sehat. Kemudian perawatan berlanjut hingga diteruskan ke Jakarta.

“Karena di Gayo Lues lagi ribut, seminggu yang lalu Pak Rasyidin dalam kondisi tidak bisa berdiri dan bicara terbata-bata dipaksakan oleh keluarganya kembali ke Gayo Lues. PJ Bupati Gayo Lues dirawat di pendopo, dan tidak dibenarkan berjumpa dengan siapapun kecuali keluarga dekatnya,” ujar informan Dialeksis.com, Gayo Lues, Kamis (26/1/2023) kemarin.(NR)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda