kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Limbah Masker di Aceh, Ketum HMI Lhokseumawe: Pemerintah Ambil Kebijakan Serius

Limbah Masker di Aceh, Ketum HMI Lhokseumawe: Pemerintah Ambil Kebijakan Serius

Kamis, 02 September 2021 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ketua Umum HMI Lhokseumawe Aceh Utara, Muhammad Fadli. [Foto: Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Kewajiban memakai masker dimasa pandemi sebagai pelaksanaan dari anjuran 3 M yang digaungkan oleh pemerintahan pusat sampai daerah.

 Masker yang tak hanya melindungi diri namun juga dianggap memicu limbah medis yang serius.

Dalam hal ini, Himpunan Mahasiswa Islam cabang Lhokseumawe-Aceh Utara mengeluarkan komentarnya, menurut Ketua umum Muhammad Fadli, limbah masker harus bisa dikelola dengan baik.

"Jika tidak dikelola maka ini menjadi persoalan sangat serius dan memicu masalah lingkungan yang tidak baik,"kata Fadli, Ketua Umum HMI Lhokseumawe Aceh Utara, Kamis (02/09/2021) kepada Dialeksis.com.

Dimasa pandemi, lanjut Fadli kembali, pemerintah pusat juga mengarahkan pada pemerintah daerah agar dana daerah lebih banyak digunakan pada penanggulangan Covid-19.

"Berpijak dari situ, maka kita mendesak pemerintah Aceh melalui dinas lingkungan hidupnya agar memperhatikan masalah limbah masker ini serta ditanggulangi," sebutnya.

Sebagai aktivis HMI, dirinya juga memperingati seluruh daerah Aceh terkhusus Lhokseumawe dan Aceh Utara agar jeli dan peka melihat msalah sampah masker.

"Pasti setiap daerah itu ada dana/biaya tak terduga dalam post apbk, dan ini kita desak agar digunakan beberapa persen untuk menanggulangi persoalan limbah masker," tegasnya.

Tak selesai disitu, Fadli juga mendorong pemerintah daerah agar membuat edaran agar setiap rumah sakit dan puskesmas juga mensosialisasikan penanggulangan limbah masker.

Lebih-lebih lagi, sampai pada tingkat desa, pemerintah daerah juga harus memperingati.

"Guna mencapai Aceh bersih, tertib, dan bagaimana pandemi ini ditanggulangi tanpa ada timbul masalah baru yakni penumpukan sampah," tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda