Beranda / Berita / Aceh / Lima Kecamatan di Bireuen Dilanda Banjir, Badan Jalan Amblas

Lima Kecamatan di Bireuen Dilanda Banjir, Badan Jalan Amblas

Sabtu, 02 Mei 2020 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal
Salah satu rumah warga terendam banjir akibat hujan deras di Bireuen. [Foto: Fajrizal/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen dan sekitar pada Sabtu (2/5/2020) pukul 16.00 WIB mengakibatkan sejumlah desa di lima kecamatan di Bireuen mengalami musibah banjir.

Data yang disampaikan Ketua Posko Tagana Dinsos Bireuen Zulfikar kepada Dialeksis.com menyampaikan lima kecamatan yang dilanda banjir dengan ketinggian air 40 sampai 30 cm yaitu kecamatan Peudada, Kecamatan Jeumpa, Kecamatan Kota Juang, Kecamatan Simpang Mamplam dan Kecamatan Jangka.

Di Kecamatan Peudada, lima desa dan puluhan rumah terendam banjir seperti Gampong Hagu, air setingi rata-rata di atas lutut orang dewasa dan rumah yang terendam lebih 30 unit.

Banjir juga melanda Gampong Cot kruet dengan ketinggian air di pemukiman mencapai 30 cm. Gampong Tgk Di Bathon, air setinggi lutut dewasa di pemukiman penduduk. Gampong Dayah mon ara, air setinggi lutut orang dewasa dan Gampong Tanjong Selamat, ketinggian air mencapat lutut orang dewasa di pemukiman penduduk.

Banjir yang melanda kecamatan Jeumpa jelas Zulfikar mengakibatkan tiga gampong terendam banjir yaitu Gampong Abeuk Usong, ketinggian air mencapai 30 sampai 40 cm dan sedikit mengganggu akses jalan.

Di Gampong Blang Seupeung, ketinggian air mencapai 30 sampai 40 di pemukiman penduduk dan Blang Gandai, ketinggian air mencapai 30 sampai 40 cm, akses jalan desa sedikit terganggu di beberapa titik.

Banjir di Kecamatan Kota Juang melanda dua gampong yaitu Gampong Meunasah Capa dan Gampong Pulo Ara ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Sementara akibat hujan dan angin kecamatan di Kecamatan Simpang Mamplam tiga unit rumah rusak bagian atap diterjang angin kencang dan satu unit rumah di Gampong Alue Buya Kecamatan Jangka rusak tertimpa pohon akibat angin kencang.

"Kondisi saat ini hujan sudah rendah, air mulai surut. Tidak ada korban jiwa,"pungkas Zulfikar.

Badan Jalan Pasar Induk Bireuen Amblas

Di hari yang sama, hujan deras yang mengguyur kota Bireuen dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah badan jalan digenangi air. Derasnya air yang mengalir di saluran pembuang mengakibatkan roboh dan amblasnya beberapa meter badan jalan menuju pasar induk Bireuen di kawasan Geulanggang Gampong, Kota Juang.


Amatan Dialeksis.com sejumlah warga di sekitar lokasi tersebut dibantu pelintas memasang tanda dari pepohonan dan kayu agar pengguna jalan tidak terperosok atau mendekati bagian jalan yang rusak. Pengendara atau warga diharapkan agar hati- hati saat melintasi jalan tersebut. (Faj)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda