Lili Herawati, TKI asal Aceh Tamiang Akhirnya Bertemu Keluarganya di Malaysia
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Pertemuan Lili Herawati dan keluarganya di Malaysia. [Foto: For Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Malaysia - TKI asal Aceh Tamiang, Lili Herawati yang mendapat perlakuan tidak baik oleh majikannya ketika merantau ke Malaysia. Akhirnya, setelah 8 tahun disekap, kini Lili Herawati sudah dipertemukan dengan keluarganya.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRA, Asrizal Asnawi kepada Dialeksis.com, Jumat (10/6/2022) melalui pesan Whatsapp.
“Iya benar, sudah ketemu,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa yang bertemu dengan Lili di Malaysia adalah adik dari ibunya, Safaruddin.
“Iya Pagi (9/6/2022) sampai Malaysia,” sebutnya.
Dirinya mengatakan, secara administrasi Lili Herawati sudah selesai. Namun, kata Asrizal, Lili tetap di Kuala Lumpur, KBRI di sana untuk menuntut gaji selama 8 tahun.
“Majikannya harus mempertanggung jawabkan perlakuannya kepada pekerja Migran seperti Hera,” tegasnya.
Sebelumnya, Lili Herawati yang bekerja di Malaysia sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) disekap oleh majikannya selama 8 tahun dan hilang komunikasi dengan keluarganya di Aceh Tamiang.
Asrizal menjelaskan, bahwa Hera (sapaan akrabnya_Red) merupakan warga Desa Blang Kandis, Kecamatan Babo, Aceh Tamiang. Hera mengadu nasib ke Malaysia pada tahun 2014 silam dan bekerja di rumah milik FZ dan MF di Negeri Sembilan, Malaysia dengan gaji yang dijanjikan sebesar RM 700 atau setara Rp 2.321.900,-.
Lanjut Asrizal mengatakan, di tahun pertama, Hera masih sering menghubungi orang tuanya di Aceh Tamiang, namun di tahun selanjutnya Hera tidak pernah menghubungi keluarganya lagi atau sudah hilang kontak.
“Dia (Hera) hilang kontak dengan keluarganya selama 8 tahun. Hera disekap, disiksa oleh majikannya,” ungkap Asrizal sampai meneteskan air matanya saat diwawancara Dialeksis.com, Kamis (2/6/2022). [ftr]