DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Libur panjang bagi ASN, tidak bagi Ditlantas Polda Aceh. Justru saat libur panjang 20 sampai 24 Agustus ini, pihak Lantas Polda Aceh meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas.

“Kita harus stand by dalam memberikan pelayanan saat libur panjang ini. Kita sudah siapkan 2 kenderaan patroli yang siap gunakan kapanpun, stand by 24 jam di lokasi- yang rawan kecelakaan lalulintas, kemacetan dan kriminalita,” sebut Kombes Pol Dicky Sondani.

Menurut Dirlantas Polda Aceh ini, dalam keteranganya kepada Dialeksis.com, Kamis (20/8/2020), pihaknya yang melakukan patroli ke jalur timur Aceh, mendapatkan gambaran bagaimana pengguna padatnya pengguna jalan.

“Arus lalulintas ke Banda Aceh dan ke Medan terlihat sangat padat sejak tadi malam. Padatnya arus lalulintas ini, tentunya harus meningkatkan kewaspadaan bagi pengemudi, agar mereka sampai tujuan,” sebutnya.

Melihat situasi dilapangan, Dirlantar Polda Aceh, Dicky mengamanatkan pesan- pesan Kamtibmas kepada dalam berkenderaan. Diantara pesan itu, pastikan kendaraan anda aman saat keluar kota. Cek terlebih dahulu rem, lampu, ban, dan stir.

“Jangan mengendarai kendaraan apabila mengantuk karena pengaruh obat atau lelah. Lebih baik istirahat dulu di rest area. Tidak usah memaksa diri supaya cepat tiba di tempat tujuan,” pinta Dicky.

Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, sehingga bisa terhindar dari kecelakaan Lalu Lintas. Jangan lupa juga mewaspada keadaan, karena masih banyak hewan ternak berkeliaran di jalan.

 Pastikan rumah aman saat ditinggal keluar kota dalam waktu lama. Matikan lampu, kompor, kunci dan titip ke tetangga, supaya aman dari pencuri yang mengincar rumah kosong penghuninya karena pergi keluar kota.

 Lihat situasi cuaca saat akan berwisata ke laut, jangan memaksa berenang saat ombak besar. Awasi anak-anak, jangan sampai diseret ombak laut. Tetap perhatikan protokol kesehatan saat akan bepergian keluar kota, mengingat pandemi Covid 19 masih tinggi di Aceh. Selalu gunakan masker saat keluar rumah dan hindari kerumunan.

Menurut Dicky bila semua pihak mematuhi ketentuan yang berlaku, senantiasa waspada, merupakan upaya untuk menghindari musibah. Sebelum terjadi, semuanya harus menjaga diri, jalan karena kita ingin berpergian, namun memberikan peluang musibah karena kelengahan dan tidak waspadanya kita, sebutnya. (baga)