Beranda / Berita / Aceh / Layanan BSI Tidak Bisa Transaksi, Ramai Pengguna Mengeluh di Medsos

Layanan BSI Tidak Bisa Transaksi, Ramai Pengguna Mengeluh di Medsos

Senin, 08 Mei 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Sammy

Foto:  Akun Facebook Teuku Kemal Fasya

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Para nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) mengeluhkan layanan BSI yang tidak bisa melakukan transaksi apapun sejak Senin (8/5/2023) pagi hingga saat ini.

Namun, hal ini tak lantas membuat para nasabah tenang. Sebagian besar nasabah meluapkan kekecewaannya di media sosial (medsos) Facebook. Salah satunya akun Facebook Teuku Kemal Fasya.

Dilansir DIALEKSIS.COM dari akun Facebook Teuku Kemal Fasya, dia menceritakan Senin (8/5/2023) subuh saat hendak menggunakan layanan BSI di 3 anjungan tunai mandiri (ATM) yang didatanginya satu pun tak ada yang bisa.

Awalnya dia mengira bahwa kartu ATM-nya yang baru dibuat itu yang rusak. Namun siangnya baru Teuku Kemal Fasya tahu bahwa gangguan itu tak hanya di ATM, tapi juga di mobile banking. Dia menyebutkan salah seorang stafnya melaporkan bahwa dirinya tak bisa mengirim uang untuk istrinya karena mobile banking yang bermasalah.

"Coba di Aceh ada bank konvensional lain, tentu tak ada kekacauan akibat politik ekonomi perbankan monopolistik seperti ini begini. Bayangkan sudah lebih 8 jam BSI macet. Sistem ekonomi rakyat langsung down. Tolak khilafahtisasi BSI!" tulis Teuku Kemal Fasya di akun Facebook-nya, Senin (8/5/2023).

Akun Facebook lain ramai mengomentari status Teuku Kemal Fasya tersebut. Salah satunya Teuku Harist Muzani.

"Bila transaksi ekonomi, khususnya lagi perbankan, sudah menggunakan sistem monopolisme. Maka pasti berpengaruh pada kualitas layanan. Itu sudah hukumnya spt itu." tulis Teuku Harist.

Akun lain, Ferdian Andi turut menimpali. "Oh pantas, barusan buka aplikasinya jg ga bisa," tulisnya.

"Jam segini masih belum bisa juga bang," keluh akun Imelda Nurly.

Sebelumnya, Kepala BSI Region I Aceh, Wisnu Sunandar menjelaskan, BSI tengah melakukan maintenance sistem dan akan kembali ke kondisi normal secepatnya.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah dalam melakukan transaksi keuangan pada hari ini," ujar Wisnu. [sam]

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda