Beranda / Berita / Aceh / Lampu Kembali Padam, PLN Aceh PHP

Lampu Kembali Padam, PLN Aceh PHP

Jum`at, 10 Mei 2019 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi
Ilustrasi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masyarakat Aceh kembali merasakan ‘Ramadhan yang gelap’ akibat sering mati lampu sebagaimana kerap terjadi di bulan puasa sebelumnya. Padahal beberapa hari sebelumnya PLN Aceh janji tidak akan ada pemadaman listrik di Aceh.

Pantauan Dialeksis.com, sebagian wilayah Aceh mati lampu mulai Kamis (9/5/2019) dini hari hingga Jumat (10/5/2019) dini hari. Keadaan ini sangat mengganggu masyarakat yang lebih banyak beraktivitas di bulan Ramadhan 1440 H.

Padahal sebelumnya, melalui General Manager PT PLN Aceh Jefri Rosiadi, dikabarkan, Unit Induk Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Aceh memastikan pasokan listrik selama Ramadhan tahun ini mencukupi. Dari beban puncak 450 MW yang berlaku saat ini, PLN Aceh perkirakan ada penambahan beban 10-20 MW selama bulan puasa. 

"Kita punya pembangkit dengan total 600 mega (MW), itu sudah termasuk suplai dari Medan. Beban puncak kita 450 mega, nanti puasa biasanya naik 10-20 mega lah. Masih cukup, dengan catatan tidak ada gangguan" kata Jefri Rosiadi kepada Dialeksis.com, Sabtu, (4/5/2019) lalu, dua hari sebelum Ramadhan. 

Gangguan yang dimaksud biasanya muncul dari gangguan alam, seperti angin kencang. PLN Aceh telah mengantisipasi dengan penambahan personil serta membentuk piket di semua unit sebagai bentuk respon cepat jika ada gangguan. 

Namun, hanya berselang beberapa hari, PLN Aceh harus mendapat keluhan masyarakat Aceh karena listrik mati. 

Menurut Manager Komunikasi PLN UIW Aceh, T Bahrul Halid, listrik mati di sebagian wilayah Aceh karena ada gangguan peralatan pada Gardu Induk Belawan pada Kamis (9/5/2019) pukul 02.45 dini hari.

Gangguan itu mengakibatkan Manual Load Shedding (MLS) pada sistem kelistrikan Sumatera Utara. Sementara hingga kini, PLTU Nagan Raya Unit 1 & 2 yang diharapkan dapat menjadi solusi, belum dapat beroperasi. Hal ini berdampak akan terjadi penyalaan bergilir pada sub sistem Aceh.

Akibatnya, PLN Aceh terpaksa melakukan penyalaan bergilir di daerah Lhokseumawe, Bireun, Pidie, Pidie Jaya, Takengon, Bener Meriah, Banda Aceh, Meulaboh, Nagan Raya, Blangpidie dan sekitarnya.

"Saat ini petugas sedang berusaha melakukan perbaikan dan pengaturan beban kembali. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata Bahrul Halid, Jumat (10/5/2019), dalam siaran persnya kepada Dialeksis.com. (red)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda