Lab Unsyiah Diizinkan Uji Swab Covid-19, Dekan FK: Saling Bantu
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Samsul Rizal meresmikan Laboratorium Penyakit Infeksius Unsyiah sebagai lab pengujian spesimen swab Covid-19, Rabu (6/5/2020).
Laboratorium Penyakit Infeksius Unsyiah dinyatakan telah memenuhi standar Biosafety Level 2 (BSL 2). Izin sebagai rujukan pemeriksaan Covid-19 (uji swab) dikeluarkan langsung oleh Kementerian Kesehatan RI tertanggal 20 April yang ditandatangani langsung oleh Kepala Badan Litbangkes, dr Siswanto MHP DTM.
Rektor Unsyiah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, yang telah membantu hingga memungkinkannya dilakukan peresmian Lab Unsyiah ini untuk pemeriksaan Covid-19.
Selanjutnya, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah, Prof Maimun Syukri saat dihubungi mengatakan, diresmikannya laboratorium ini untuk saling melengkapi dengan Laboratorium Balitbangkes Aceh dalam hal pemeriksaan Covid-19.
"Saling bantu, kalau pasien membludak di sana, bisa ke sini (Lab Unsyiah) sebagian," jelas Prof Maimun.
"Pihak swasta atau publik yang mau cek ke sini, disilakan. Biayanya Rp 1,5 juta per sekali tes. Tapi kalau pasien rujukan dari rumah sakit, maka pembiayaan urusan rumah sakit," tambahnya.
Prof Maimun juga menyebutkan, pihak Laboratorium Penyakit Infeksius Unsyiah sudah menjalani MoU dengan Litbangkes Pusat.
"Sudah punya payung hukum, tinggal jalankan saja," ujar Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah itu.
Selanjutnya Ketua IDI Aceh, Dr Safrizal Rahman mengatakan, dengan tambahan Lab Unsyiah untuk uji swab Covid-19 ini, maka Aceh sudah memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan dengan skala yang lebih luas lagi.
"Pemeriksaan swab Covid-19 bisa dilakukan lebih luas lagi hingga random screening yang tentunya lebih akurat," harap Safrizal. (sm)