DIALEKSIS.COM | Kota Jantho - Tren positif Aceh Besar di jalur prestasi terus berlanjut. Setelah meraih status juara umum se-Aceh di MQK (Musabaqah Qiraal Kutub), Jumat (23/03/2023) malam, kini giliran di lini olah tubuh cabang bela diri Tarung Derajat, para petarung Aceh Besar meraih sukses di ajang Kejuaraan Wilayah Tarung Derajat memperebutkan Piala Kapolres Aceh Besar, sekaligus meraih status juara umum, dalam event yang mulai dihelat sejak Jumat (23/06/2023) di GOR Jantho Sport City (JSC).

Kejuaraan bela diri yang diinisiasi Polres Aceh Besar sekaligus peringatan Hari Bhayangkara itu ditutup secara resmi oleh Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Minggu (2/06/2023) jelang petang tadi. Muhammad Iswanto juga langsung menyerahkan Piala Juara Umum untuk para petarung Aceh Besar. 

“Selamat dan terimakasih untuk totalitas perjuangan kalian mengharumkan nama daerah,” ucap Iswanto disambut tepuk riuh para petarung dan fans tuan rumah.

Atlet Aceh Besar dinobatkan sebagai juara umum setelah berhasil mendapatkan 8 medali emas, 1 perak dan 6 perunggu dari enam kategori yang terdiri dari 20 kelas perlombaan. 

Sedangkan juara umum kedua diraih oleh atlet Kota Lhokseumawe dengan  perolehan 4 emas, 6 perak dan 2 perunggu. Sementara juara umum ketiga diraih atlet Pidie dengan perolehan 4 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. 

Ketiga daerah itu selama ini memang menjadi pemegang hefemoni tarung derajat Aceh, termasuk dalam ajang PORA.

Kejuaraan wilayah tarung derajat piala Kapolres Aceh Besar diikuti 137 atlet dari 8 kabupaten/kota. Kedelapan atlet tersebut berasal dari Aceh Besar, Banda Aceh, Bireuen, Pidie, Lhokseumawe, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan Bener Meriah. 

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, usai menyerahkan penghargaan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet yang berhasil meriah juara. Kemudian ucapan terima kasih juga ia sampaikan untuk seluruh tim dan petarung yang telah berpartisipasi aktif di ajang Kejurwil Tarung Derajat Kota Jantho. 

 "Selamat untuk para atlet, terus tingkatkan kemampuan dengan sering berlatih agar mendapatkan prestasi di ajang yang lebih besar," kata Iswanto. 

Dalam kesempatan itu, Iswanto mengapresiasi ajang pertandingan olahraga yang digelar Polres Aceh Besar. Kata dia, segenap stakeholder harus kompak dan bersinergi agar Aceh Besar layak dan mampu menjadi tempat pelaksanaan berbagai event besar. "Berbagai event besar telah kita laksanakan, semoga kita bisa memperkuat event-event lainnya di Aceh Besar,"pungkas Iswanto. 

GOR JSC juga telah ditetapkan sebagai lokasi Cabor Kurash untuk PON 2024. Dalam kaitan itu, JSC akan dibenahi agar layak untuk menjadi lokasi penyelenggaraan event olahraga skala nasional. Aceh Besar juga telah pasti menjadi tuan rumah Cabor Dayung dan paralayang PON 2024 nanti.

Hadir dalam acara penutupan tersebut, Kapolres Aceh Besar, Charlie Syah Putra, Asisten 1 Sekdakab, Farhan AP,  Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, dan sejumlah Kepala Dinas Pemkab Aceh Besar. [°]