Beranda / Berita / Aceh / Pengusaha: Anak Muda Aceh Harus Diberi Ruang untuk Ekspresikan Potensinya

Pengusaha: Anak Muda Aceh Harus Diberi Ruang untuk Ekspresikan Potensinya

Minggu, 25 Juni 2023 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Rian Firmansyah, BBA, MCom [Foto: dok dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rian Firmansyah, BBA, MCom selaku pengusaha muda asal Aceh di Ibukota Jakarta mengatakan, anak muda Aceh sekarang sangat banyak yang kreatif, punya ragam inovasi dan cara tersendiri dalam mengekspresikan potensinya.

Namun sayangnya, kata Alumni S2 Australia itu, anak muda cenderung dipaksakan pada ide atau gagasan yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak muda. Ini terkesan bahwa apa yang menjadi kebutuhan anak muda itu hanya justifikasi dari orang-orang tertentu yang mengatasnamakan anak muda yang seolah itu menjadi kebutuhan. Padahal itu kebutuhan mereka sendiri ataupun kepentingan politikus.

"Harusnya politikus itu betul-betul mendalami apa yang menjadi keinginan anak muda dalam kondisi kekinian. Karena generasi milenial itu tidak bisa diidentikkan pada ilmu murni politik, namun bagaimana generasi muda itu bisa dihadapi pada apa yang memang menjadi tren zaman ini," ujarnya kepada Dialeksis.com, Minggu (25/6/2023).

Kata Rian, jika melihat hasil dari berbagai research ada 3 hal yang paling disukai anak muda yaitu entertainment (hiburan), sport (olahraga), dan IT.

"Jadi kebutuhan anak muda itu harus jelas bagaimana metode penyampaiannya, kebutuhannya sehingga pendekatan komunikasinya itu jelas," imbuhnya.

Menurutnya, politikus itu jangan menganggap anak muda itu sebagai objek, tetapi jadikan anak muda itu sebagai subjek pembangunan secara bersama-sama dengan pemerintah maupun partai politik.

Dengan itu, lanjutnya, cara mengembangkan diri anak muda menjadi satu esensi secara keinginan, bukan pada jalur politik yang tidak memiliki muatan-muatan yang tidak disukai oleh anak muda.

"Anak muda harus diberi ruang seluas-luasnya agar dapat mengekspresikan potensinya sejauh mungkin dengan caranya sendiri sesuai perkembangan zaman," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda