Kunjungi Aceh, Kualitas Tembakau Aceh Pikat Pemerintah dan Petani Jawa Timur
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Kunjungan Dinas Perkebunan dan Asosiasi Petani Tembakau Provinsi Jawa Timur, ke Aceh untul melihat langsung produksi dan rasa khas tembakau yang telah diramu menjadi cerutu dan rokok lokal Aceh, Kamis, 13 Oktober 2022. [Foto: Distanbun Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh menerima Kunjungan dari Dinas Perkebunan dan Asosiasi Petani Tembakau Provinsi Jawa Timur pada Kamis, 13 Oktober 2022 lalu.
Kadistanbun Aceh, Ir Cut Huzaimah MP melalui Kepala Bidang Pembenihan, Produksi dan Perlindungan Perkebunan Distanbun Aceh Fakhrurrazi SP MSc mengatakan, dalam kunjungan itu, mereka dibawa ke petani tembakau di Pidie dan ke pabrik pelintingan rokok di Aceh Besar. Perwakilan Jawa Timur disuguhkan aneka ragam tembakau dan produk rokok lokal yang diproduksi petani tembakau Aceh. Satu di antaranya, yaitu rokok cerutu yang diproduksi petani di Aceh Tengah dan Aceh Besar.
"Itulah tujuan dari Dinas Perkebunan Jawa Timur yang ingin melihat langsung bagaimana produksi dan rasa khas tembakau yang telah diramu menjadi cerutu dan rokok lokal Aceh," kata Fakhrurrazi Kepada Dialeksis.com, Kamis (20/10/2022).
Kunjungan Dinas Perkebunan dan Asosiasi Petani Tembakau Provinsi Jawa Timur ke Aceh untuk melihat langsung produksi dan rasa khas tembakau yang telah diramu menjadi cerutu dan rokok lokal Aceh, Kamis (13/10/2022). [Foto: Distanbun Aceh]Fakhrurrazi menambahkan tembakau Aceh memiliki ciri khas sendiri, baik aroma dan rasanya, mereka tertarik dengan tembakau Aceh.
"Mereka merasa tertarik dengan cerutu dan rokok dari tembakau khas Aceh itu dan kemungkinan akan mereka beli untuk dibuatkan rokok dan dijual di sana," kata Fakhrurrazi.
Ia juga menambahkan dalam pengelolaan ini, Distanbun Aceh akan terus berupaya memotivasi petani untuk tetap menjaga ciri khas tembakau Aceh.
"Ini menjadi prioritas Distanbun Aceh dalam mendorong kualitas produk petani Aceh untuk bisa dikenal di luar daerah," pungkasnya. [ADV]
- Percepat Pembebasan Tanah Bendungan Keureuto, Kepala Bappeda Aceh Optimis Akhir Desember 2022 Tuntas
- Kapolda Aceh Sebut Pentingnya Peran Bhayangkari dalam Tugas Polri
- Terbukti Korupsi Dana Desa, Polres Aceh Besar Tahan Mantan Keuchik Gampong Piyeung Lhang
- Ketua IPI Aceh Harap Biaya Retribusi Perpustakaan Sebaiknya Ditiadakan Saja