kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / KPU Goes to Campus, 300 Mahasiswa Unsyiah Belajar Pemilu

KPU Goes to Campus, 300 Mahasiswa Unsyiah Belajar Pemilu

Minggu, 07 Oktober 2018 13:44 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto : Media Center KIP Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekitar 300 mahasiswa dari berbagai fakultas di Universtitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, mendapat kesempatan belajar tentang kepemiluan dalam program Goes to Campus yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.


Komisioner KPU RI, Ilham Saputra dan Dosen Fakultas Hukum Unsyiah Zainal Abidin menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri ikut hadir pada agenda yang berlangsung di aula Fakultas Kedokteran Unsyiah, Sabtu 6 Oktober 2018.


Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Munawarsyah dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut adalah upaya untuk memberikan pendidikan kepada pemilih pemula di kampus. "Gunakan kesempatan ini untuk memahami seluk beluk kepemiluan," katanya.


Dia meminta para mahasiswa memastikan dirinya telah terdaftar sebagai pemilih dengan mengecek data daftar pemilih yang telah dikeluarkan oleh KPU maupun KIP Aceh. Pada hari-H nanti atau 17 April 2019, mahasiswa diharapkan menggunakan hak pilihnya dengan baik dan jangan menjadi Golongan Putih (Golput). "Mari memilih untuk negeri, pemilih berdaulat negara kuat," katanya mengingatkan motto KPU dalam Pemilu 2019.


Perwakilan dari Biro Kemahasiswaan Unsyiah, M Nasir Ibrahim juga mengajak mahasiswa untuk cerdas dalam memilih pemimpin. Mahasiswa juga diminta untuk belajar tentang Pemilu dan demokrasi tetapi tidak berpolitik praktis di dalam kampus, "Kalau di luar silakan," katanya.


"Mahasiswa untuk tidak memboikot Pemilu dan harus memilih sesuai hati nurani," sambungnya. Nasir meminta KPU untuk tidak sekali saja memberikan pendidikan kepemiluan kepada mahasiswanya. Ada sebanyak 35.000 mahasiswa Unsyiah yang tercatat saat ini. "Mudah-mudahan nanti ada lagi sosialisasi seperti ini di kampus," harapnya.

Dalam sosialisasi tersebut, Ilham Saputra mendapat kesempatan pertama memberikan pengetahuan kepada mahasiswa. Dia melakukan komunikasi interaktif sambil melempar pertanyaan-pertanyaan terkait kepemiluan untuk menguji pemahaman mahasiswa.


Materi yang disampaikan terkait tugas dan fungsi KPU, tahapan Pemilu 2019 dan lainnya untuk mengajak mahasiswa menggunanakan hak pilihnya dengan baik. "Jadilkan pengetahuan ini untuk kemudian disampaikan kepada masyarakat sekitar," harapnya.


Sementara Zainal Abidin yang juga mantan Komisioner KIP Aceh memberikan pengetahuan tentang hukum-hukum kepemiluan di Indonesia. Sepanjang kegiatan, mahasiswa terlihat aktif dan antusias bertanya tentang Pemilu. [AW/MC KIP Aceh]

Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda