Koramil Tangse Musnahkan 2 Hektar Ladang Ganja Siap Panen
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM| Pidie- Tidak tanggung tanggung, kawasan pengunungan ini dihiasi dengan hamparan tanaman ganja. Luasnya diperkirakan mencapai dua hektar dan siap panen.
Namun menjelang panen, ribuan batang tanaman yang masih diharamkan ini dimusnahkan oleh pihak tentara. Personel Koramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie jajaran Korem 011/Lilawangsa turun ke lokasi melakukan pemusnahan.
Lokasi tanaman ganja seluas 2 hektar ini berada di perbukitan antara Desa Keubon Nilam dan Desa Ulee Gunong, tepatnya di Gampong Keubon Nilam, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh.
“Personel Babinsa TNI di Koramil Tangse sudah melakukan pemusnahan tanaman ganja ini,” sebut Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Abd Jamal Husin, Sabtu (03/09/2022), kepada media.
Menurut Dandim, kesatuanya turun ke lokasi ganja seluas 2 hektar menjelang panen ini, merupakan hasil penggalangan Batituud Koramil 16/Tangse Serka Musafir. Dia mendapatkan informasi dari EX yang merupakan eks Combatan.
Setelah mendapat informasi dari seorang warga saat mencari serabut pohon aren, selanjutnya personel Koramil Tangse melakukan pencarian lokasi ladang ganja dengan perjalanan sekitar 1 jam. Dalam kegelapan malam personel tempur ini, sekitar Pukul 22.00 WIB, berhasil menemukan lading ganja tersebut.
“Pengungkapan ini berawal dari informasi seorang warga yang tidak sengaja menemukan ladang ganja saat mencari serabut pohon aren. Kemudian pencarian sengaja dilakukan sekitar pukul 20.00 Wib malam oleh personel Koramil 16/Tangse, tujuannya agar bisa menemukan pelaku,” sebutnya.
“Anggota menuju ke lokasi ladang ganja itu berjalan kaki dengan menelusuri perbukitan serta jurang terjal di tepian sungai, perjalanan sekitar 1 jam, kemudian sekitar Pukul 22.00 Wib, pada Jumat (02/09/2022) malam, ladang ganja itu berhasil ditemukan,” sebut Abd Jamal Husin.
Dijelaskan Dandim, di ladang ganja seluas kurang lebih 2 hektar itu, ditemukan sekitar 30 ribu batang pohon ganja. Diperkirakan sudah berusia sekitar 5 bulan merata dengan ketinggian batang sekitar 2 meter siap panen.
Namun personel yang turun kelapangan ini, walau sudah melakukan penelusuran di malam hari, belum menemukan siapa yang menanam ganja tesebut.
Ahirnya personel TNI yang dipimpin oleh Danramil 16/Tangse Letda Inf Ferial beserta anggotanya, melakukan pemusnahan. Dengan cara dicabut dan dibakar di tempat lokasi.
Menurut Dandim, melihat kondisi medan yang terjal dan termasuk sulit untuk dijangkau, Dandim memperkirakan pelaku sengaja menanam ganja di medan yang sulit ini agar tidak mudah ditemukan, namun berkat kepercayaan masyarakat kepada TNI, tanaman ganja itu ditemukan.