Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, MM. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kopi Gayo Aceh berhasil menjadi juara di kompetisi kopi bergengsi di dunia Cup of Excellence (COE) Indonesia 2021.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, MM mengatakan, kopi gayo kalau juara itu sudah biasa.

“Dan harga kopi gayo itu juga sudah bagus,” ucapnya kepada Dialekis.com, Minggu (26/12/2021).

Dirinya mengatakan, bahkan bisa dikatakan tidak perlu promosi lagi, karena memang sudah bagus sekali, jikapun ingin dipromosikan bisa dilakukan dengan bentuk pameran atau sejenisnya.

“Kalau saat ini, kita sedang coba tingkatkan pasar dalam negeri,” ucapnya.

Ia nerharap agar kopi gayo itu lagi dijual dalam bentuk green bean (mentah).

“Jadi sudah dalam bentuk siap konsumsi atau sudah di roasting, atau sudah dikemas dalam bentuk sachet dan siap dipasarkan,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Ir. Tanwier, dengan banyak kopi gayo yang dijual dalam bentuk roasting itu juga akan berkembang dengan sendiri dan akan melebar.

“Jadi kita berharap agar para petani menjual kopi gayo dalam bentuk roasting, bukan lagi green bean, karena harganya juga lebih potensial daripada green bean. Dan juga untuk pasar ekspor demikian, menjual dalam bentuk roasting,” pungkasnya. [ftr]