Kontroversi Pengungsi Rohingya, Kepala Kanwil Kemenag Aceh Beri Respons
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Azhari ikut merespons perihal kontroversi datangnya etnis Rohingya ke Aceh.
Azhari mengungkapkan bahwa 7 tahun lalu ketika dirinya bertugas di Sabang, sudah ada warga Rohingya yang terdampar disana.
“Pengungsi Rohingya itu benar-benar sangat memilukan waktu itu, masyarakat setempat pun sangat prihatin dan mau membawa mereka ke rumah sakit dan diberi tempat lumayan lama menetap di Sabang,” jelasnya kepada wartawan usai media gathering, Kamis (7/12/2023).
Namun dengan kondisi terkini bahwa banyak etnis Rohingya ditolak keberadaannya oleh masyarakat, dirinya mengharapkan agar ada solusi konkret dari pemerintah.
Azhari tidak menampik, memang secara kemanusiaan masyarakat pasti prihatin terhadap sesama manusia, apalagi saat ini ada peristiwa perang Palestina, kemudian datang lagi muslim dari etnis Rohingya.
“Kita tidak bisa menindak apapun. tapi kita berharap pemerintah bisa mengambil jalan keluar karena kasus Rohingya bukan hal yang baru pertama, 7 tahun lalu pun sudah ada Rohingya di Sabang,” pungkasnya.
- Masyarakat Gampong Kuta Barat Sabang Tolak Pengungsi Rohingya
- BEM USK Nilai Kedatangan Rohingya Timbulkan Dampak Buruk Bagi Masyarakat Aceh
- Kabur Melalui Sawah Warga, 16 Pengungsi Rohingya Lari dari Camp Imigrasi Lhokseumawe
- Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh, Wapres Ingatkan Pemerintah Berhati-hati