Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin menerima rombongan dari Konsulat Jenderal Malaysia di Medan Aiyub bin Omar, Rabu (5/8/2020). [Foto: Disbudpar Aceh 2020]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Konsulat Jenderal Malaysia di Medan Aiyub bin Omar beserta rombongan memuji keindahan alam pantai barat selatan Aceh. Hal ini terungkap saat rombongan ini ngopi santai dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, Rabu (5/8/2020).

Tidak hanya itu, Konsul Pelancongan Malaysia di Medan Hishamuddin Mustafa yang juga ikut dalam rombongan, meminta kepada Disbudpar Aceh agar ke depan dapat mengemas paket wisata yang menarik untuk wilayah barat selatan Aceh tersebut.

"Saya menyarankan Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh untuk dapat mengemas paket tour yang menarik pada wilayah barat selatan. Alamnya sangat menjual dan dinilai dapat mendatangkan banyak wisatawan mancanegara khususnya yang berasal dari Malaysia," papar Mustafa. 

Aiyub bin Omar sendiri, setelah melihat potensi alam yang ada di Aceh juga kagum dengan puncak Geurute. 

"Saya ingin segera menuju ke puncak Geurute untuk menikmati matahari tenggelam di ufuk barat. Momen indah matahari tenggelam merupakan yang tidak boleh dilewatkan saat menyerumput segelas kopi," ungkapnya. 

Kadisbudpar Aceh Jamaluddin dalam pertemuan santai tersebut, memberikan apresiasi atas masukan dan saran dari Konjen Malaysia di Medan terhadap keinginan mereka untuk berwisata ke Aceh saat pandemi Covid-19 nanti berakhir. 

"Saat ini memang kita terkendala dengan pandemi Covid-19, terlebih lagi sekarang ini kita sedang memasuki tahap penerapan adaptasi kebiasaan baru dan tentunya harus kita jalani dan patuhi dengan baik," jelas Jamaluddin. 

Pembukaan destinasi wisata di Aceh, kata Jamaluddin nantinya juga akan dibuka secara bertahap dan ini sangat tergantung dengan situasi dan kondisi Covid-19. 

Dalam pertemuan santai yang dihadiri oleh pelaku pariwisata yang tergabung dalam ASPPI, perwakilan Firefly, dan bidang PUPK Disbudpar Aceh tersebut juga ikut membahas kerja sama maskapai Firefly dengan para pelaku pariwisata di Aceh serta paket wisata kesehatan di Penang maupun Kuala Lumpur. (DBP)