kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / KONI Aceh Lepas Tuan Rumah Porwil Sumatera, Fokus Sukseskan PON 2024

KONI Aceh Lepas Tuan Rumah Porwil Sumatera, Fokus Sukseskan PON 2024

Senin, 27 Juni 2022 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : akhyar

Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh Teuku Rayuan Sukma. [Foto: For Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh Teuku Rayuan Sukma menyatakan, KONI Aceh menolak untuk menjadi tuan rumah ajang penyelenggaraan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2023.

Penolakan ini, kata dia, disebabkan karena KONI Aceh ingin fokus untuk menyukseskan penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024.

Selain itu, Teuku Rayuan mengatakan, alasan lainnya disebabkan karena perjalanan persiapan tuan rumah PON 2024 kurang ditanggapi secara normal. 

Sehingga, kata dia, KONI Aceh harus merelakan tuan rumah Porwil Sumatera 2023 supaya perhelatan PON 2024 bisa berjalan sukses seperti yang diharapkan.

“Kita sedang disibukkan dengan permasalahan-permasalahan yang dalam perjalanannya tidak ditanggapi serius terhadap persiapan tuan rumah PON 2024. Makanya kalau kita rebut sana rebut sini, kita khawatir nanti dua-duanya nggak terselamatkan,” ujar Teuku Rayuan kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Senin (27/6/2022).

Usai melepas Porwil, KONI Aceh juga menawarkan kepada daerah lain yang mau atau bersedia menjadi tuan rumah Porwil Sumatera 2023. 

“Jadi kita lepas Porwil, kita akan tawarkan kepada daerah lain di Sumatera yang mau terima. Jadi kita akan fokus di PON saja nanti,” ungkapnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum I KONI Aceh ini menyatakan bahwa Porwil merupakan ajang pra-kualifikasi. Awalnya KONI Aceh menerima Porwil disebabkan karena khawatir akan ada beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan harus ikut pra-kualifikasi.

Namun, kata dia, terungkap fakta belakangan bahwa Aceh dan Sumatera Utara tidak perlu lagi ikut pra-kualifikasi karena sudah dipastikan semua atletnya lolos ke PON.

“Aceh dan Sumut tidak perlu lagi ikut dalam pra-kualifikasi, lolos otomatis semuanya. Jadi untuk apa kita ikut lagi jadi penyelenggara Porwil. Kita akan fokus menyukseskan PON 2024,” pungkas Teuku Rayuan. (Akhyar)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda