kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Komunitas Magnet Rezeki Bagi-bagi Sarapan Pagi Gratis

Komunitas Magnet Rezeki Bagi-bagi Sarapan Pagi Gratis

Jum`at, 25 Oktober 2019 10:25 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekelompok warga Banda Aceh yang menamakan dirinya komunitas 'Magnet Rezeki' menggelar aksi bagi-bagi nasi bungkus sarapan pagi bagi masyarakat di Jalan Tgk Daud Beureueh, tepatnya di depan Bank Mandiri, Banda Aceh, Jumat, (25/10/2019).

Saat disambangi Dialeksis.com dilokasi kegiatan trainer Magnet Rezeki Muhammad Maryudi menyebutkan komunitas ini merupakan salah cabang yang telah terbentuk dari seluruh cabang di Indonesia. Komunitas ini, kata dia, setiap hari Jumat pagi memiliki agenda membagikan sarapan pagi kepada kepada pengguna jalan yang melintas.

"Dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 114 menjelaskan rezeki yang Allah sebutkan hari Jumat adalah hari terbaik," ujar Maryudi kepada Dialeksis.com

Lebih lanjut ia menuturkan, selain aksi bagi-bagi nasi bungkus ini, Magnet Rezeki juga melaksanakan kajian rutin setiap Senin malam di Mesjid Dianjong, Peulanggahan, Banda Aceh.

"Dalam kajian itu, kita hanya focus membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan rezeki," tutur dia.

Gerakan ini, sambungnya, telah berjalan enam atau 7 bulan yang lalu. Sumber pendanaannya, jelas Maryudi, berasal dari sumbangan sukarela anggota komunitas, atau masyarakat umum.

"Ada yang kasih nasi, bubur, uang dan makanan lainnya. Alhamdulillah, Rata-rata setiap Jumat pagi kita membagikan 200 nasi bungkus," terang dia.

Melalui kegiatan itu, Maryudi dan anggota komunitas Magnet Rezeki berharap dapat mengatasi segala bentuk permasalahan rezeki.

"Letak rezeki itu memuliakan dan membahagiakan karena manusia itu umum dan terhubung. Ada anggota komunitas kami yang telah 20 tahun berkeluarga belum memiliki anak. Alhamdulillah setelah dia mempraktekkan hal ini, sebulan yang lalu dia dikarunia seorang anak, meski telah berobat kemanapun. Ada juga yang terbelit masalah hutang sebanyak 7 miliar, 1 bulan yang lalu hutang nya telah lunas," pungkas pria lulusan salah satu kampus ternama di Indonesia itu.





Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda