DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Samsul Bahri dan Komisioner Agusni bersama Ketua KIP Kota Banda Aceh, Indra Milwady melakukan peninjauan ke posko Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang terletak di Kampus Unsyiah dan UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Rabu 24 Oktober 2018.

Posko di dua kampus tersebut diinisiasi oleh KIP Kota Banda, dibuka sejak Senin lalu melibatkan para mahasiswa. "Ini sudah masuk ke kampus-kampus, sesuatu yang sangat baik," kata Agusni, Komisioner KIP Aceh.

Menurutnya, gerakan tersebut telah diluncurkan sejak 1 Oktober dan direncanakan sampai 28 Oktober dengan membuka posko layanan GMHP di provinsi, kabupaten/kota sampai ke tingkat gampong. Terobosan KIP Kota Banda Aceh kemudian dengan mengajak kampus ikut serta mendirikan posko. "Bentuk dukungan mahasiswa dan kampus sehingga mendapatkan pemilih yang valid dan lebih sempurna," katanya.

Posko berguna untuk memantik para pemilih yang belum masuk ke DPT, diharapkan bisa melaporkan diri, untuk kemudian mendapatkan hak pilihnya. "Menjaring orang belum terdaftar, sehingga Pemilu 2019 berkualitas dan bisa diterima oleh semua stakeholder," sambung Samsul Bahri, Ketua KIP Aceh.

Menurutnya, penyelenggara terus bekerja maksimal, sehingga semua warga yang telah berhak memilih tidak merasa terabaikan dalam pesta demokrasi, Pemilu 2019.(MC KIP Aceh)