KIP Kota Banda Aceh Buka Pendaftaran Relawan Demokrasi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Safrizal S
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh membuka pendaftaran Relawan Demokrasi sebanyak 55 orang meliputi 11 basis pemilih dalam rangka pelaksanaan kegiatan sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan Umum serentak tahun 2019.
Hal tersebut berdasarkan pengumuman KIP Kota Banda Aceh dengan nomor surat 003/PL.08-PU/03/KIP-Kot/I/2019 tentang Pendaftaran Pemilihan Umum 2019 di Kota Banda Aceh bertanggal 11 Januari 2019.
Indra Milwady, Ketua KIP Kota Banda Aceh saat dikonfirmasi Dialeksis.com melalui pesan instan WhatsApp membenarkan adanya pembukaan pendaftaran Relawan Demokrasi tersebut.
Ia mengatakan, partisipasi pemilih dari pemilu ke pemilu cenderung mengalami trend penurunan. Untuk pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan target Nasional sebesar 77,5 persen. Relawan demokrasi di KIP Kota Banda Aceh direkrut sebanyak 55 orang terdiri dari 11 basis.
"Untuk memenuhi target tersebut dilakukan beberapa bentuk program sosialisasi, salah satunya adalah relawan demokrasi," ujar Indra, Sabtu (12/1) pagi.
Disamping itu Indra juga menjelaskan direkrutnya Relawan Demokrasi bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan yang substansial kepada komunitasnya masing-masing. Menurutnya, pesan yang disampaikan Relawan Demokrasi ini dapat lebih diterima oleh orang yang mereka kenal dengan bahasa mereka sendiri.
"Ini adalah salah satu program yang kita harapkan dapat kita andalkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, tidak hanya dari segi kuantitas, tapi juga kualitas," sebutnya.
Surat Pengumuman, Pernyataan, dan Berkas pendaftaran dapat di peroleh di kantor KIP Kota Banda Aceh atau dapat di unduh di http://kip.bandaacehkota.go.id/pengumuman-pendaftaran-relawan-demokrasi-pemilu-2019/
Pengumuman pendaftaran tanggal 11 s/d 15 Januari 2019, sementara penyerahan Dokumen Administrasi tanggal 12 s/d 15 Januari 2019. Selanjutnya pengumuman hasil Seleksi Administrasi tanggal 16 Januari 2019 dan terakhir Seleksi Wawancara tanggal 17 Januari 2019. (saf)