kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / KIP Banda Aceh Gelar Kursus Kepemiluan

KIP Banda Aceh Gelar Kursus Kepemiluan

Rabu, 12 Desember 2018 11:45 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menjelang perhelatan Pesta Demokrasi 5 tahunan Pemilu 2019, KIP Kota Banda Aceh menggelar kursus kepemiluan, Selasa (11/12). Sebanyak 60 peserta kursus mengikuti materi yang dibagi dalam 3 gelombang selama 2 hari hingga Rabu (12/12).

Adapun peserta kursus terdiri dari berbagai segman masyarakat diantaranya Organisasi Kepemudaan (OKP)  seperti HMI, KNPI, PII, Mahasiswa, PGRI, Balai Syura Inong Aceh,termasuk juga pihak kampus UIN, UNSYIAH UNMUHA, Universitas Serambi Makkah hingga penyandang disabilitas. Kegiatan yang bertempat di kantor KIP kota Banda Aceh ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta terkait kepemiluan menjelang pemilu 2019 di kota Banda Aceh. Hal ini disampaikan Ketua KIP kota Banda Aceh Indra Milwady.

"Tujuan kursus kepemiluan ini adalah untuk mempersiapkan calon-calon penyelenggara pemilu di semua tingkatan termasuk KPPS." Jelas Indra

Indra mengatakan peningkatan jumlah TPS mencapai 589 di kota Banda Aceh akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan tenaga KPPS, oleh sebab itu Indra berharap para peserta yang mengikuti kursus kepemiluan bisa berpartisipasi sebagai petugas KPPS nantinya.

"Jadi KPPS nanti menjadi ujung tombak kita dalam penyelenggaraan pemilu, oleh sebab itu dibutuhkan pemahaman yang komprehensif terhadap kepemiluan itu sendiri," ujar Indra.

Selain itu tujuan kegiatan tersebut adalah mempersiapkan peserta kursus untuk bekerja bersama guna mensosialisasikan hal-hal yang berkaitan tentang kepemiluan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Yusri Razali yang membidangi divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat KIP Banda Aceh. Ia mengatakan para peserta dari berbagai segmen ini dianggap punya ruang gerak yang luas dalam pergaulan masyarakat sehingga sosialisasi mampu lebih efektif.

"Kita berharap bisa menjadi penyambung lidah, dan tentu saja sasaran akhir yang ingin dicapai adalah agar masyarakat, terutama pemilih, mempunyai kesadaran akan pemilu dan pentingnya menggunakan hak pilih mereka pada pemilu nanti," pungkas Yusri. (MC KIP Banda Aceh)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda