Kapolres Aceh Tengah AKBP. Dodi Indra menguji kekuatan kotak suara dengan mendudukinya, ketika pihak KIP Aceh Tengah akan mendistribusikan kertas suara ke TPS. (Foto/ Baga)

DIALEKSIS.COM| Takengon- Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah yakin pelaksanaan demokrasi di negeri dingin itu akan berlangsung sukses dan partisipasi masyarakat akan meningkat dibandingkan Pemilu sebelumnya.

Pemilu sebelumnya partisipasi masyarakat Aceh Tengah terbilang tinggi mencapai 87 persen, kini piha KIP Aceh Tengah menyakini partisipasi masyarakat mencapai 90 persen.

“Persiapan kita untuk pelaksanakan Pemilu dan Pilpres yang akan dilangsungkan pada 14 Februari ini sudah matang. Kami yakin semua kendala di lapangan atas mampu diatasi dengan aktif berperanya semua pihak,” sebut Sertalia, ketua KIP Aceh Tengah.

Menurut Sertalia dalam keteranganya pada Coffee Morning bersama unsur Muspida, Organisasi Kepemudaan dan Kemasyarakatan, di halaman Gudang Logistik KIP Aceh Tengah, Minggu (11/2/2024), pihaknya kini focus pada pemungutan dan penghitungan suara, serta distribusi surat suara sehingga sampai ke TPS sesuai target.

Dalam kesempatan pertemuan ini Sertalia juga menyebutkan pelaksanaan Pemilu kali ini tidak serumit bila dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya.

“Kita harap tidak ada lagi korban jiwa dalam pelaksanaan Pemilu kali ini, walau pada Pemilu sebelumnya untuk Aceh Tengah juga tidak ada korban jiwa,” sebutnya.

Sekarang ini jelasnya, setiap TPS jumlah pemilihnya tidak sebesar Pemilu lalu, dimana pada Pemilu sebelumnya mencapai 750 pemilih, namun kini hanya 300 lebih. Tentunya diharapkan perhitungan suara akan cepat selesai dan tidak terlalu melelahkan bila dibanding dengan Pemilu sebelumnya.

System penghitunganya juga saat sekarang ini lebih mudah. Dulu harus ditulis rangkap secara manual dalam pengisian C1. Sehingga berpeluang salah tulis angka, atau salah data. Kini hanya satu rangkap kemudian penggandaan, dimana setiap TPS juga sudah disiapkan printer.

“Semua celah telah kami jaga. Yakinlah dari aturan yang sudah ditetapkan, tidak ada celah bagi kami di KIP untuk bermain, mengubah angka-angka. Semua system sudah diatur dengan sangat rapi, tidak ada pihak yang bisa mengubahnya.” Sebut Sertalia.

Seandainya ada perubahan, ada temuan, perubahan itu harus ada berita acaranya yang harus turut serta ditandatangani Panwaslih, Parpol. Artinya tidak ada pihak yang bisa menguatak-atik hasil perolehan suara, jelasnya.

Sejauh ini menurut Sertalia, pihaknya tidak menemukan kendala di lapangan. Mulai 12 Februari pihaknya sudah mulai bergerak mendistribusi surat suara ke TPS yang ada di Aceh Tengah, dengan prioritas TPS yang jauh dan agak sulit dijangkau sarana tranportasi. Sertalia memastikan, pergeseran logistik pemilu 2024 tiba di 295 Kampung pada 13 Februari 2024.

“Secara serentak, dua hari sebelum hari pencoblosan, logistik Pemilu sudah tiba di kecamatan, namun ada yang langsung diantar ke kampung, sementara ada pula yang masih di kecamatan,” sebut Sertalia.

Dikatakan Sertalia, setiap TPS menerima 5 kotak suara. yakni 5 kotak suara untuk pemilihan Presiden/ Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten.

Dijelaskan soal rekapitulasi perekapan suara, pada hari pemilihan, usai pemilihan siang harinya sudah mulai dilakukan penghitungan suara. Sementara untuk rekap kecamatan pihaknya belum dapat memastikan kapan batas waktu untuk selesai direkap.

Pada kesempatan coffe morning ini, pihak KIP Aceh Tengah, berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya, dan membantu suksesi Pemilu 2024 ini.